Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia Adalah Buku yang Hidup

21 Februari 2024   12:11 Diperbarui: 21 Februari 2024   12:39 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerahnya kampung halamanku tercinta, dok. pribadi

Isi dan kandungan yang tersirat dalam setiap tulisan... 

Manusia adalah satu buku dengan isi yang unik dan selalu penuh kejutan... 

Setiap lembarannya selalu menyajikan cerita seru yang diperankan... 

Menjadi lakon utama dalam peran kehidupan... 

Sampai mati dan menemui babak baru kehidupan setelah kematian... 

Manusia adalah buku yang terus bersambung... 

Yang tiada henti sampai mati... 

Dan sampai di akhirat nanti... 

Semua terekam oleh-Nya... 

Dan kita adalah pemeran utama dari setiap cerita kita... 

Dan hanya kita yang akan tahu secara utuh peran kita sampai di akhirat-Nya... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun