Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menyambut Hari Yang Penuh Berkah

8 Februari 2024   20:07 Diperbarui: 9 Februari 2024   17:08 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wadas. Kamis, 08 Februari 2024 pukul 17:34 waktu Indonesia bagian barat... 

Alloh subhanahu wata'ala hanya menguji kepada hambanya yang ia cintai... 

Jadi ketika kita merasa hidup kita penuh dengan cobaan... 

Didera bertubi-tubi oleh persoalan... 

Ingatlah Alloh subhanahu wata'ala sedang membangunkan gedung pencakar langit untuk kita... 

Yang mana dibutuhkan pondasi yang kokoh... 

Pondasi yang kuat dengan kedalaman yang cukup untuk menopang tingginya bangunan... 

Maka bergembiralah... 

Percayakan diri kita kepada-Nya... 

Jika percaya akan ada pelangi setelah hujan... 

Maka nikmatilah hujannya dengan hati yang riang... 

Sebuah jeruk nipis hijau kekuningan... 

Dengan rasa asama dari setiap tetesnya... 

Mengundang air liur kita bercucuran... 

Saat jeruk nipis kita belah dua... 

Kita peras masing-masing belahan jeruk nipis dan kita tuangkan kedalam gelas... 

Berapa kali anda menelan air liur saat hanya membaca perihal jeruk nipis..? 

Demikianlah otak dan tubuh manusia dirancang... 

Mampu merespon apa yang kita bayangkan... 

Begitu pula dalam kehidupan... 

Oleh karenanya teruslah tanamkan mindset yang baik kepada diri kita... 

Berbaik sangka kepada segalanya... 

Sehingga mimpi dan harapan baik kita menjadi kenyataan... 

Jangan hal buruk yang kita pikirkan... 

Karena tubuh akan merespon apa yang ada didalam pikiran... 

Sekalinya kebaikan yang kita pikirkan... 

Maka kebaikan akan menarik banyak kebaikan lain berdatangan... 

Pun dengan keburukan, akan pula mengundang kawanannya berdatangan... 

Alloh subhanahu wata'ala menguatkan mental kita dengan banyaknya cobaan... 

Untuk menghadapi persoalan kedepan yang akan datang... 

Alloh subhanahu wata'ala menginginkan kita untuk bersujud dalam pelukan cinta... 

Sampai pada waktunya Alloh subhanahu wata'ala mempercayakan kita tampil didunia nyata... 

Nikmati saja waktu ini yang kita punya... 

Ini semua tak lain karena Alloh subhanahu wata'ala menyayangi kita... 

Tenanglah, walau tak sedikit manusia mencela, mencibir, dengan kedengkiannya... 

Cukup tersenyum saja, jangan keluarkan kata untuk mereka... 

Lapangkan dada, do'akan semoga mereka diampuni Alloh subhanahu wata'ala... 

Sejatinya mereka tidak tahu tentang kita... 

Jangan terlalu mendengarkan saran sosial sekalipun... 

Sesungguhnya mereka tidak tahu apa yang tengah mereka lalukan... 

Jangan mendebatnya, karena satu fakta tidak akan mampu mengalahkannya... 

Walau satu fakta mampu membungkam jutaan profesor didunia... 

Tetaplah diam dengan senyum manis kita... 

Mesrakan diri dengan Alloh subhanahu wata'ala... 

Dengan hati yang terus berdzikir mensucikan-Nya... 

Pagi tadi cuaca sangat cerah... 

Burung-burung berkicau penuh gairah... 

Menyambut hari yang penuh berkah... 

Tumbuhan subur, bunga merekah... 

Kampung ku tampak begitu indah... 

Walau siang selalu datang mendung... 

Awan gelap seolah menjadi payung... 

Tiada turun hujan, awan hanya meneduhkan kampung... 

Ku lihat kumbang datang membangun sarang... 

Membawa lumpur kecil di kakinya yang mungil... 

Dia sendirian dengan penuh kegigihan... 

Membangun ruang untuk kehidupan generasi yang akan datang... 

Nampaknya sore semakin kelam... 

Panorama alam yang hijau kini menjadi hitam legam... 

Si kumbang mulai merehatkan badan... 

Lelahnya penuh kebahagiaan... 

Harapan dan impian kian menjadi kenyataan... 

Alloh subhanahu wata'ala telah menguatkan... 

Memberikan jalan kemudahan atas segala ujian... 

Selesai satu ujian tentu akan masuk ujian berikutnya dan berkelanjutan... 

Nikmati saja dengan sabar dan syukur karena itu kehendak Tuhan... 

Ujian adalah bentuk cinta Tuhan untuk menguatkan... 

Sehingga diri mampu tegar menghadapi kehidupan... 

Sungguh, hanya kepada Alloh subhanahu wata'ala harapan yang tidak pernah mengecewakan... 

Rasa cinta yang tidak pernah menyakiti hanya cinta kepada illahi... 

Jangan berlebihan dalam mencintai makhluk-Nya... 

Berlebihanlah dalam mencintai pencipta-Nya... 

Sehingga tiada sedikitpun kecewa yang kita terima... 

Taka akan ada hati yang terluka... 

Semua mesra kala kita bersama-Nya... 

Nitip sehat, semangArt dan jangan lupa bahagia... 

Salam cinta dari pelosok desa... 

Desa mendunia... 

Indonesia jaya... 

Waktu Indonesia bagian barat sudah menunjukkan pukul 20:08...

Cukup ku akhiri latihan menulisnya...

Alhamdulillah... 

Barokalloh... 

Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun