Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kaki Ku Yang Rindu Akan Hangatnya Mentari

4 Februari 2024   19:50 Diperbarui: 5 Februari 2024   20:18 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaki ku rindu hangatnya mentari/dok. pri

Kilatnya tajam diruang sunyi... 

Subhanalloh begitulah bukti kebesaran illahi... 

Sore ini hujan semakin lebat... 

Gelap semkain pekat... 

Dingin semakin melekat... 

Selimut semakin memikat... 

Kaki ku rindu hangatnya mentari/dok. pri
Kaki ku rindu hangatnya mentari/dok. pri

Ku kepang kaki untuk menghangatkan diri... 

Hape ku genggam, kata terus ku produksi... 

Ku gerakkan jemari untuk melawan dinginnya tangan ini... 

Menghangatkan hati memeluk illahi... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun