Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Air Susu Ibu Telah Menghidupi Ku

29 Januari 2024   17:50 Diperbarui: 5 Februari 2024   05:46 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air Susu Ibu Telah Menghidupi Ku

Bibit padi terbaik tidak mungkin menghasilkan padi terburuk... 

Bibit padi ketan tidak mungkin menghasilkan padi cempo... 

Begitupun sebaliknya, melainkan Alloh subhanahu wata'ala yang menetapkannya... 

Hanya Alloh subhanahu wata'ala yang berhak mengubah setiap ketetapan-Nya... 

Manusia tak bisa mengubah kodrat-irodat-Nya... 

Hanya bisa ikit campur dalam urusan do'a... 

Oh ibu ku tercinta... 

Lapangkanlah dada... 

Hirup dan nikmati udara desa kita... 

Ucaplah tasbih untuk memuji kebesaran-Nya... 

Alloh subhanahu wata'ala begitu luas karunia-Nya... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun