Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Bukanlah Aku

25 Januari 2024   13:17 Diperbarui: 5 Februari 2024   05:41 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar elek bocah ndeso

Menyisakan tapak-tapak kaki kecil penuh kesan... 

Ditempa kegagalan demi kegagalan terekam dalam kenyataan... 

Membentuk pengalaman merangkum perjalanan... 

Menguatkan diri bag seekor macan... 

Si raja hutan yang siap menahkodai peperangan... 

Memetakan pertempuran yang elegant... 

Mengaung memimpin seluruh raja-raja hewan... 

Harta, nyawa ku persembahkan untuk menegakkan kebenaran... 

Jalan lurus yang telah diperjuangkan para rosul-Nya sedari awal jaman... 

Ku lawan para musuh Alloh subhanahu wata'ala tak takut akan kematian... 

Karena aku tahu, salah satu kematian yang indah ialah syahid dijalan-Mu... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun