Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ahad Pon Ngaji Wali Qutub

7 Januari 2024   19:17 Diperbarui: 8 Januari 2024   04:14 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simbah ku dari Bapak ku alias bapaknya bapak ku

Wadas. Ahad, 07 Januari 2024 pukul 16:36 WIB... 

Ahad pon dalam hitungan pasaran kelender jawa... 

Rutinitas tiap ahad pon, tadi ngaji bersama abah Syekh Adib Annas Noer di pondok pesantren beliau... 

Pondok Pesantren Wasulatul Huds bertempat di Bugangan, Taman Gede, Gemuh, Kabupaten Kendal Jawa Tengah... 

Biasa ngaji kitab ihya'ulumuddin karangan imam Al-Ghazali... 

Madih bab terntang keutaman mengajar... 

Tadi menceritakan sedikit tentang sosok figur ulama besar pada masanya... 

Pemimpin para ulama yakni beliau adalah Syekh Sufyan Ats Sauri... 

Wali qutub pada masanya yang menjadi persiden waliyulloh sedunia...

Bukan wali ecek-ecek, beliau waliyulloh taraf international... 

Dengan pelan, santun dan detail abah Syekh Adib Annas Noer menuturkan ceritanya kepada kami... 

Syekh Sufyan Ats Sauri yang sangat mashur terkenal sebagai ulama hadits...

Bahkan sempat beberapa tahun menjadi buronan khalifah pada era pemerintahan bani Abbasiyah...

Subhanalloh, masya'alloh, tabarokalloh... 

Kejujuran, kecerdasan, zuhud dan wara'nya beliau diakui oleh semua ulama... 

Bisa di cari di mesin pencari google siapa sosok Syekh Sufyan Ats Sauri... 

Abah Syekh Adib Annas Noer pun menceritakan tentang karomah kewalian Syekh Sufyan Ats Sauri... 

Karomah itu tidak bisa dinalar dan dilogika, tidak masuk akal, kecuali nalar dan akalnya beriman... 

Jadi wali qutub itu bisa meperbanyak dirinya, tidak hanya sukmanya saja... 

Tidak hanya jiwa dan ruhnya saja... 

Namun beserta jasadnya bisa menjadi banyak atas kuasa Alloh subkhanahu wata'ala... 

Jadi semisal Syekh Maulana Maghribi, makamnya banyak, di Wonobodro Batang Jawa Tengah ada... 

Makamnya di Semarang Jawa Tengah ada, di Bantul Yogyakarta juga ada... 

Demikianlah salah satu karomah wali-wali Alloh subkhanahu wata'ala... 

Terlebih waliyulloh yang tarafnya international, bisa menjadi ribuan cloning atas kehendak Alloh subkhanahu wata'ala...

Jadi tidak hanya naruto saja yang bisa memperbanyak diri, tapi didunia nyata juga ada... 

Yakni salah satu karomah yang diberikan oleh Alloh subkhanahu wata'ala kepada wali-wali-Nya... 

Kalau waliyulloh kelas lokal kadang suka ditemui makamnya ada dua, tiga empat... 

Mungkin juga sampai sepuluh makam atau lebih untuk wali kelas nasional...

Lebih tinggi kedudukan sang wali maka lebih banyak pula karomah yang Alloh subkhanahu wata'ala karuniakan... 

Semua adalah rahasia Alloh subkhanahu, subhanalloh, masya'alloh, tabarokalloh... 

Takhrij hadits yang dikuasai oleh Syekh Sufyan Ats Sauri sanan dan matannya terpadu...

Betapa besar kemuliaan beliau, selain mengajarkan hadits beliau juga ahli fiqih, dan ahli dalam bidang lainnya... 

Beberapa bidang ilmu pengetahuan agama hasil karya beliau yang dibukukan antara lain, Al Jami'ul Kabir fil Fiqhi wal Ikhtilaf, Al Jami'ush Shaghir, dan Kitabut Tafsir... 

Semoga kita tertular akan sifat-sifat beliau yang jujur, cerdas, zuhud lagi wara'... 

Sehingga kita mampu menahan diri, berhati-hati dan menjaga diri agar tidak terjatuh pada kecelakaan... 

Pun mampu mengalihkan kesenangan dari sesuatu kepada sesuatu yang lebih baik... 

Imam Junaidi berkata, zuhud adalah menganggap kecil dunia dan menghapus pengaruhnya di hati... 

Sehingga kita tidak dikendalikan oleh harta benda keduniaan... 

Melainkan kita yang mengendalikannya... 

Tidak ada rasa memiliki dan cinta akan dunia, sehingga ketika kita diberi kekayaan yang berlimpah kita mampu berbagi dengan senang hati... 

Tumbuh subur sikap dermawan dalam diri kita, karena sadar akan harta yang ada digenggamannya hanyalah milik Alloh subkhanahu wata'ala... 

Maka kembai kita transaksikan kepada Alloh subkhanahu wata'ala... 

Semoga kelak Alloh subkhanahu wata'ala mengumpulkan kita bersama beliau dan para waliyulloh lain diakhirat-Nya...

Pun berkumpul bersama abah Syekh Muhammad Adib Annas Noer di dunia sampai dengan akhirat-Nya... 

Semoga kita dan anak cucu kita bisa menjadi golongan wali-wali Alloh subkhanahu wata'ala... 

Aamiin ya robbal aalamiin, barokalloh... 

Nama Simbah ku Muhammad Mugio Me'id...

Dulu jaman belanda ikut sebagai tentara rakyat... 

Kartu anggotanya masih tersimpan rapih, sisa dokumentasi kenangan masa mudanya... 

Beliau tinggal bersama anak bontot, alias adik terakhirnya bapak ku... 

Yakni paklik Khodirin, beliau serumah dengan Simbah... 

Aktifitas ba'da subuh, biasa kalau aku kesana simbah minta nyalakan tipi...

Karena awalnya dulu sering aku nyalakan TVRI Serambi Islami, sekarang beliau kecanduan nonton acara tersebut... 

Usianya pastinya aku kurang tahu, tapi lebih dari 80 tahun kurang dari 90 tahun...

Masih aktif dan sehat ma'al afiat alhamdulillah, walau beliau perokok aktif... 

Rokok tembakau lintingan sendiri, bahasa kerennya hand rolling tobacco... 

Tapi ya mayoritas orang kampung sini rokoknya lintingan sendiri... 

Pun jaman aku masih merokok juga banyak ngelinting daripada beli rokok pabrikan...

Rasa rokok pabrikan tidak seenak rokok lintingan tembakau sendiri... 

Alhamdulillah sekarang aku sudah tidak sedikitpun kepingin untuk merokok... 

Baunya saja sudah menolak, lebih baik pura-pura kebelet untuk menghindar dari asap rokok jika berkerumun didalam ruangan... 

Kadang kalau pas simbah atau paklik Khodirin dan anaknya lagi rokokan, ya aku menjauhkan diri... 

Entah nyiulin burung, nonton tipi, atau sekedar iseng-iseng muterin roda motor diteras... 

Selain malas dengan baunya, asapnya, juga untuk menjaga kesehatan diri ku.. 

Setelah berhenti merokok dari awal pandemi alhamdulillah aku merasakan manfaatnya... 

Dada terasa lebih ringan, lebih bersih, lebih jernih dan segar... 

Tidak mudah ngos-ngosan, tidak berdahak pekat, paling lendir bening normal dan wajar seperti sinus juga... 

Aku yang sekarang jauh lebih baik dari aku yang dahulu yang masih perokok... 

Satu goal ku membentuk habits pola hiduo sehat dengan berhenti merokok... 

Alhamdulillah, tercapai, terima kasih ya Alloh ya robbal aalamiin atas karunia-Mu... 

Goal ku di 2023 ini alhamdulillah bisa latihan menulis... 

Untuk 2024 semoga lebih produktif lagi, latihan menulisnya lebih baik lagi... 

Menjadi pribadi yang lebih sehat ma'al afiat, lahir-batin alias fisik serta mental... 

Lebih disiplin dan lebih bahagia... 

Lebih rajin beribadah dan lebih bermanfaat... 

Semoga 2024 menjadikan perubahan yang nyata untuk diri ku... 

Semoga banyak prestasi yang bisa aku capai ditahun ini dan membahagiakan... 

Semoga aku mampu untuk semakin memenej emosi... 

Meningkatkan pengetahuan dan terus menggali ilmu... 

Lebih banyak mensyukuri segala ketentuan Alloh subkhanahu wata'ala... 

Menerima segala ketetapan qodo' dan qodar-Nya... 

Semoga semua ikhtiyar ku menjadi kebaikan yang diberkahi Alloh subkhanahu wata'ala... 

Investasi untuk masa depan tidak sekedar masa depan di dunia, tapi masa depan di kehidupan yang kekal juga... 

Demikian betapa luasnya ilmu yang aku dapat dihari ini... 

Sungguh taufiq dan hidayah-Mu kian berlimpah dan menjadi sebuah kenikmatan untuk ku... 

Terima kasih ya Alloh ya robbal aalamiin... 

Yang begitu dalam untuk diselami, tak lain adalah diri sendiri... 

Jauh didalam diri ada nasab dan sanad ilmu yang kita miliki...

Pun ada generasi masa depan yang akan kita warisi... 

Sudah pukul 19:15 WIB, cukup untuk ku akhiri... 

Nitip sehat, semangat dan jangan lupa bahagia... 

Alhamdulillah... 

Barokalloh... 

Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun