Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mereka Ibu Pertiwi

10 Desember 2023   17:15 Diperbarui: 10 Desember 2023   19:10 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cabai kami tanam sendiri... 

Sayur kami tanam senidri... 

Singkong kami tak pernah beli... 

Pisang tinggal tebang... 

Buah-buahan banyak bergelimang... 

Tapi pemimpin yang berintegritas masih hanya segelintir... 

Pemimpin yang siddiq, amanah, tabligh dan fatonah juga masih cuma secuil... 

Masih terlalu banyak pemimpin yang hanya mengedepankan egonya... 

Sedikit yang mementingkan kemaslahatan ummat... 

Sedikit yang mementingkan kemaslahatan sosial... 

Kami petani pelosok desa yang tak henti dibodohi... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun