Tak lama datang lagi empat orang, jadi delapan orang dan beberapa jamaah perempuan.Â
Tak seperti biasanya yang cukup ramai, mungkin semalam pada banyak yang begadang di tempat orang mantu.Â
Biasanya kalau ada orang mantu dilingkungan, orang-orang pada berkumpul begadang sambil main kartu dan main catur.Â
Sholat subuh berjamaah sampai dengan selesai, dzikir dan do'a bersama imam, lalu beranjak pulang.Â
Jma setengah lima aku keluar mushola, ku rapihkan sebagian sandal jamaah, karena yang sebagian awal sudah dirapihkan oleh mbah Darmi.Â
Jalan pulang, masuk rumah, salam dan membaca mantra sambil jalan ke kamar.Â
Ku letakkan sajadah dan kupluk, aku ganti kaus, lalu ke kakus pup sejenak, cebok dan kemudian berwudhu.Â
Kembali masuk kamar, tadarus tiga surah andalan ku sampai dengan usai.Â
Lalu nonton TVRI Serambi Islami, tayangan ulang, aku matikan tipi, ambil hape dan powerbank, jalan ke rumah paklik Jamroji.Â
Sambil mendokumentasi kampung, rekam video nuansa pagi.Â
Alhamdulillah, hari-hari ku selalu asyik dan seru, monoton yang asyik, seru dan tidak membosankan.Â