Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sore Tadi Hormat Jenazah Seorang Pemuda Yang Dia Sering Main ke Gubuk Juga

7 November 2023   21:04 Diperbarui: 8 November 2023   04:13 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak lama sorot lampubsirine terpancarkan dari kejauhan. 

Semakin mendekat dan parkir didepan rumah pak Abdul Khamid, kantong jenazah dikeluarkan masih basah berlumuran darah. 

Sontak tangis pihak keluarga pun pecah. 

Jenazah dek Dani segera dimandikan dan dikafani.

Kemudian acara pamitan dan sholawat mayit oleh pak Kyai Jamzuri dan pak Kyai Imam Marzuki.

Tak lama langsung dibawa ke masjid, kami sholat maghrib terlebih dahulu baru sholat jenazah. 

Lalu mengiringi ke makam. 

Maghrib aku buka puasa air kran masjid, untuk membatalkan puasanya saja. 

Sampai di makam, sejenak menunggu sampai usai menguburnya, tahlil kemudian pulang. 

Lupa aku langsung kerumah, sampai rumah, motor kok tidak ada, ternyata masih dirumah Simbah. 

Tidak jadi masuk rumah, langsung balik jalan ke rumah Simbah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun