Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Politik yang Menggelitik ala Indonesia

1 November 2023   20:35 Diperbarui: 2 November 2023   06:17 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minum satu gelas kecil kemudian cuci piring dan gelas kotor. 

Tak lama kumandang adzan subuh, bergegas aku ke kakus pipis, gosok gigi dan berwudhu. 

Beranjak ke kamar, sholat qobliyah subuh. 

Terus aku buka kompasiana sambil nyicil latihan menulis lagi, sepagi itu sembari mendengarkan mu'adzin puji-pujian. 

Sampai dengan kumandang iqomah, aku simpan tulisan, dan aku letakkan hape, pakai minyak wangi dan bergegas jalan ke mushola. 

Sholat subub berjamaah, dzikir dan do'a bersama imam sampai dengan selesai. 

Aku beranjak dari duduk ku, jalan keluar mushola jam setengah lima. 

Aku rapihkan sandal jamaah dan jalan pulang. 

Alhamdulillah disambut terangnya bulan ditepi barat diatas rumah Simbok ku. 

Walau tak lagi bulat sempurna, tapi tampak elok bening kilaunya. 

Sampai rumah, masuk salam dan membaca mantra. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun