Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kuburan Tempat Transit dari Kehidupan Dunia, Bukan Akhir Kehidupan

19 Oktober 2023   21:06 Diperbarui: 20 Oktober 2023   07:20 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makan pojok wetan (Dokpri)

Terus aku beranjak pulang, sekitar jam lima kurang seper empat. 

Keluar mushola dan aku rapihkan sandal jamaah. 

Jalan pulang, langit cerah, tapi cuma ada beberapa bintang yang terlihat. 

Sampai dirumah, masuk dengan salam dan membaca mantra. 

Ku letakkan sajadah dan kupluk di bangku teras belakang dan langsung ke kakus pipis dan berwudhu. 

Terus ke kamar tadarus sejenak, baru nonton TVRI Serambi Islami. 

Kamis pembicaranya Syekh Muhammad Fathurahman, M.Ag dengan tema "mursid sang pembimbing ruh" 

"seorang 'alim yang benar akan membawa muridnya dari hubbud dunia menjadi zuhud dari dunia". 

Hubbud dunya secara bahasa berasal dari Bahasa Arab yaitu hubbun yang artinya cinta, dan ad-dunya yang berarti dunia.

Dapat diambil pengertian bahwa hubbun dunya adalah kondisi seseorang yang mengagungkan urusan dunia sehingga membuatnya abai dengan perkara akhirat serta lalai untuk taat kepada Allah SWT.

Sedangkan zuhud hakikatnya adalah mengalihkan kesenangan dari sesuatu kepada sesuatu yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun