Melainkan aku ambil kertas amplop surat undangan dari teter getar.Â
Amplop undangan yang berstempel logo theater dan bernamakan adik ku.Â
Ku ambil spidol permanent marker dilaci.Â
Ku bawa ke ruang samping dan mulai ku menggambar.Â
Pola garis lingkar, bentuk karya seni dari tangan seorang yang bukan seniman.Â
Seni rupa yang rupanya berantakan.Â
Seni lukis yang melukiskan ketidak tahuan.Â
Ketiadaan yang ada, lukisan yang tidak berlukiskan.Â
Abstrak hanya ada bayang hitam putih kehidupan.Â
Tapi untungnya hitam putih, bukan abu-abu.Â
Jadilah ku tuang inspirasi pagi dalam kertas amplop.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!