Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Rehat Seharian Nyuci Gombalan

24 Agustus 2023   20:33 Diperbarui: 24 Agustus 2023   20:48 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rebusan tidak aku lihat, paling kompor sudah dimatikan oleh biyung Misinah, atau Bapak yang baru saja pulang. 

Pagi tadi aku bangun jam tiga lebih, alhamdulillah, bangun lihat hape ternyata hape mati. 

Aku nyalakan dan menunggu sejenak, lihat jam sekitar jam tiga lebih seper empat.

Bergegas bangun, ambil handuk dan langsung madi, hidro therapy. 

Usai mandi, wudhu, minum air hangat satu gelas besar, sekalian menyeduh kopi. 

Biasa kopi aku basahi dengan air panas, dan aku tinggal kekamar. 

Dengan membawa satu gelas besar air hangat yang ku campur dengan rebusan daun teresede. 

Ku letakkan disebelah sajadah dan kemudian aku ganti pakaian. 

Sedikit minyak wangi aku oleskan ditangan dan melaksanakan sholat taubat dan tahajud. 

Wirid dzikir iztighfar sejenak, sampai dengan jam empat lebih sedikit. 

Minum aku habiskan dan aku beranjak ke dapur untuk menunaikan makan sahur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun