Didalam alam barzah mereka diberi kebebasan untuk masuk ke alam lain, bahkan bisa menemui nasab, teman, kerabat, semua yang sudah mati jauh lebih dahulu.Â
Bisa kendaraannya naik burung dengan warna hijau dan remotnya adalah hati, pengendalinya adalah hati.Â
Tapi kalau yang banyak maksiat ya dipenjara, tidak bisa kemana-mana, malah siksa dengan siksaan ujungnya neraka.Â
Sekurangnya begitu pemaparan abah Adib terkait ngaji minggu pon ini.Â
Pun disela ngaji memaknai kata per kata, juga sedikit banyak menjelaskan terkait teknis pembacaannya.Â
Menjelaskan tentang "badhal", dimana badhal harus sama dengan yang dibadhali.Â
Badhal atau pengganti, jadi mengganti itu harus sama dengan yang diganti, kalau dielaborasi dalam kehidupan ini sangat mendalam dan panjang penjelasannya.Â
Yang sama dari badhal itu esensi dan syarat rukunnya, hanya pelakunya yang berbeda.Â
Semisal badhal haji yakni orang yang menjadi badhal pengerjaannya sama persis dengan ibadah haji untuk diri sendiri.Â
Nah jika badhal diniatkan untuk mubdhal minhu, untuk yang diganti.Â
Pun badhal guru yakni mengajar karena menggantikan guru, esensi yang diajarkan harus sama.Â