Pun dukungan pemerintah desa yang sangat penuh, sehingga memicu semangat pengelola.Â
Karakter sungai juga natural, tidak terlalu dipaksakan.Â
Walau mayoritas di Indonesia konsep tempat wisatanya alay semua, norak.Â
Banyak warna-warni, tulisan-tulisan, lambang-lambang hati (love).Â
Tidak esthetic banget, tapi ya lucunya kemenparekraf memberikan acc tempat wisata yang seperti itu.Â
Tim penilainya tidak memiliki selera tinggi terkait esthetica tempat wisata.Â
Mereka adalah pemuda yang sering aku ajak bolang kala aku dirumah.Â
Foto ini sudah sangat lama aku ambil, antara 2014-2017, lupa aku.Â
Aku temukan foto ini di maps curug dan langsung aku screen shot.Â
Yang merah namanya Marfu'in.Â