Ramai tapi cuma beberapa minggu langsung sepi.Â
Pertama faktor SDM, yang dipilih oleh pemerintah desa sebagai PokDarWis (Kelompok Sadar Wisata), tidak memiliki bekal literasi yang cukup terkait wisata.Â
Kesadarannya belum terbangun.Â
Sehingga tujuannya langsung komersil, semua diuangkan.
Pun masih karena faktor kedekatan dengan lurah, sehingga orang-orang tersebut dipilih untuk mengelola.Â
Pada intinya, planing, mapping, target, tujuannya tidak jelas.Â
Para pengelola hanya berfikir hasilnya uang.Â
Padahal jika dimanaj dengan baik ini akan mampu menyedot wisatawan luar daerah.
Dengat tekhnik dan konsep yang tepat.Â
Jangan hanya menjual alam, tapi sinergitas dengan berbagai sektor di Desa, keseluruhan.Â
Konsepnya lagi-lagi jangan plagiat.Â