Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Air Terjun di Kampung Ku (Potensi Desa yang Terabaikan)

14 Agustus 2023   12:18 Diperbarui: 14 Agustus 2023   12:25 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedalaman sekitar 1-2 meter. 

Karakternya batu cadas, sampingnya ini datar cukup luas. 

Dulu kalau bolang kesini bawa ayam, bakar-bakarnya disamping kedung lesung ini. 

Dulu karena nakal, ayamnya cari dikebun, ayam kampung milik warga, asal tangkap saja sambil jalan ke tujuan. 

Masih kedung lesung (Dokpri)
Masih kedung lesung (Dokpri)
Nyaman duduk ditepi sungai ini, sejuk dan asri. 

Apalagi sentuhan konsepnya yang artistic dan esthetic, akan semakin elok. 

Sentuhan rekaan tapi tetap Nuansanya menyatu dengan alam, kembali ke alam. 

Muslih dan kedung takir lagi (Dokpri)
Muslih dan kedung takir lagi (Dokpri)

Muhammad Muslihudin yang sedang candid menikmati indahnya sungai. 

Muslih sapaan akrabnya, dia ini yang juga selalu jadi ojek ku antar jemput ke terminal dulu setiap kali aku pulang. 

Muslih dan curug utama (Dokpri)
Muslih dan curug utama (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun