Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jumat adalah Rajanya Hari, Berkah Penuh Sunah

14 Juli 2023   22:42 Diperbarui: 14 Juli 2023   22:44 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Bismillah mari latihan menulis lagi, Sebelumnya tarik nafas terlebih dahulu, tarik bibir senyum simetris, hembuskan nafas perlahan, ucapkan bismillah, semoga dengan lafal bismillah mampu mengiringi berbagai aktifitas dengan penuh keberkahan, menulis menjadi berkah, membaca menjadi berkah, berucap menjadi berkah, apa yang terlihat, terdengar, bahkan udara yang keluar-masuk hidung semuanya menjadi berkah, tak luput perilaku juga senantiasa dalam berkah-Nya, aamiin ya robbal aalamiin. Barokalloh. 

Tapi ngomong-ngomong banyak amat nyebut berkah, emang berkah itu apaan toh?

Berkah itu adopsi dari bahasa arab barokah yang artinya nikmat, adapun menurut KBBI berkah adalah "karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan umat manusia", menurut imam Al-Ghazali berkah itu bertambahnya kebaikan, pun para ulama sepakat bahwa makna berkah adalah segala sesuatu yang banyak dan melimpah yang mencakup material dan spiritual. Segala yang berkah itu bisa dirasakan dengan hati, muncul rasa ketenangan. Pokokmen adem ayem toto titi tentrem kerto raharjo gemah ripah loh jinawi atau istilah arabnya Baldatun thoyyinatun warobbun ghofur dan istilah Indonesianya didefinisikan sebagai negeri yang baik yang diampuni Tuhan. Pokokmen Indonesia iki berkah kabeh, kepingan batu zambrut yang jatuh dibumi ya tanah Indonesia ini, kaya akan sumber daya manusia dan sumber daya alamnya. Segala Yang ada di tanah Indonesia ini melimpah ruah penuh berkah. Blessings Indonesia. 

Hari ini hari jumat, tidak terasa perasaan baru kemarin jumat, ini ketemu jumat lagi. Jumat 14 Juli 2023 pukul 19:23 baru latihan menulis sampai dengan ini, belum sholat isya', hehehe. Sehabis ini satu paragraf sholat dulu, hehe. Hari jumat yakni disebutkan juga Sayidul Ayyam alias bendorone dino yang dalam bahasa Indonesianya Rajanya Hari. Tentu banyak point bernilai ibadah sunah dihari yang mulia ini, dari mulai sunah bersih-bersih, potong kuku, potong rambut, mandi, bahkan berjima' atau bersenggama atau berhubungan intim, hubungan badan, hubungan sexual bagi pasangan suami istri juga sangat dianjurkan pada malam jumat dan bernilai ibadah yang lebih besar dibanding dengan malam-malam hari lainnya, sunah Rosul malam jumat dan menjadi trand yang spesial karena malam jumat adalah malam dimana jadwal Rosululloh Muhammad SAW bersama dengan ummul mukminin Siti Aisyah. Pokokmen jumat itu istimewa, pun kelak hari kiamat juga bertepatan dengan hari jumat, mungkin bulannya pada bulan suro, mungkin juga kiamat juga sudah tinggal sebentar lagi. Semua adalah rahasia Alloh SWT yang maha mengetahui segala yang gain dan merajai segala raja. Barokalloh. 

Tapi ada tiga perkara yang jika banyak dan berlebih justru membahayakan dan jika kecil justru dibutuhkan, apa saja tiga perkara itu? Hahaha. Nanti, sholat isya' seg. Alhamdulillah sholat isya' sudah terlaksana, makan malam dulu terus lanjut lagi, hehehe.

Alhamdulillah, jadi sore tadi tu disini anginnya kenceng sempribit, dingin pula, mendung sampai saat ini tak kunjung hujan. Tapi siang tadi terik, malah pagi juga sedikit mendung, cerah berawan, gunung-gunung juga masih tampak sangat cerah, tapi matahari bersembunyi dibalik awan, jadi cuma menampakkan biasnya saja, cukup eksotik warna jingga dibalik sela-sela bentangan awan hitam. Pagi tadi biasa sepulang dari mushola, keluar pintu merapihkan sandal jamaah yang berserakan, langsung pulang Menuju kakus untuk pipis, pagi dikampung ku cukup dingin, jadi beser, mana minum ku banyak pula sampai sekitar jam tujuh itu ya pekerjaan ku bolak-balik ke kakus, hahaha, tapi ya alhamdulillah air seni being jernih, petanda ginjal sehat, aamiin ya robbal aalamiin. Naik loteng sekitar jam enam kurang seperempat, buat dokumentasi video matahari terbit, tapi ya mataharinya malu-malu bersembunyi di belakang awan, tapi tetep bagus sih, aku dokumentasi dapat durasi beberapa detik, jelas bagus lah maha karya Alloh SWT Tuhan pencipta alam semesta. Sekali take video hape mati, aku turun ngecas hape, nyala dan naik keloteng lagi, dokumentasi lagi, sampai hape ngedrop lagi, alhamdulillah ada beberapa detik video yang tersimpan. Aku tuh lupa kemarin ada jemuran baju tidak aku angkat, nah tadi pagi pas naik keloteng gombalan sudah pada kawur, kebawa angin pada jatuh, sarung putih juga, tapi untungya jatuh sudah kering jadi tidak kotor, meskipun tadinpagi jemuran berembun semua, ndilalahnya siangnya terik. Jadi kering semua dong jemuran. Alhamdulillah siang aku angkat semua. Usai hape mati aku berdiri menikmati suana pagi dikampung ku landscape yang sangat indah dari loteng. Sampai batas pandang mata termanjakan, pikiran berasa seperti terinstal ulang, segar bugar, pun udara bercampur embun ku hirup dengan aroma khas alam pedesaan, paduan suara burung, ayam dan kendaraan bermotor kian harmoni membentuk sebuah melody dipagi tadi, kulit tersentuh angin yang terasa lembut, suara toa kuliah subuh sangat samar terdengar, beberapa masjid lain melantunkan tadarus dan tartil, Subhanalloh. Betapa bahagianya hati ku, mampu menikmati semua nikmat karunia-Nya. Panca indera ku aktif sempurna atas kuasa-Nya, pagi ku yang teramat indah. Barokalloh. 

Oh iya malah membahas loteng. Hahaha, tiga perkara seg, apa saja tiga perkara tersebut yang jika kecil dibutuhkan dan jika besar membahayakan?

Pertama adalah api, api jika kecil sangat dibutuhkan, entah itu untuk masak dll. Nah jika besar, api mampu melumatkan segala yang dilewatinya, hutan hangus, kota hangus, negara hangus bisa jadi karena saling besarnya element api sehingga tidak bisa dikendalikan dan dijinakkan.

Kedua adalah angin, ya angin pun jika kecil enak, sepoi-sepoi, adem silir, tapi ada juga angin kecil yang tidak mengenakkan, angin yang keluar dari antara sela-sela pantat (suara tanpa rupa) sisa baunya saja, tapi setidak enaknya kentut ya tetep itu anugerah, cuma mengeluarkannya harus dengan etika. Hahaha. Ada angin malas yang hobi rebahan, itu juga tidak baik, bahkan mematikan, pekerjaannya duduk-duduk saja, angin duduk. Hahaha. Nah jika angin besar itu sudah pasti menjadi masalah, angin puting beliung, angin topan, bahkan akan ada angin yang membawa penyakit dahsyat yang dulu pernah datang kepada nabi Sulaiman AS dan berbicara kepadnya, angin yang ditakdirkan tidak dapat musnah sampai dengan hari kiamat, yakni Rihul Ahmar atau angin merah. Semoga aku dan seluruh kaum muslimin-muslimat, mukminin-mukminat dan semua pembaca yang budiman terhidar, terjaga dan terlindungi dari angin merah tersebut, semoga Alloh SWT senantiasa memberikan perisai dari segala mara bahaya, aamiin ya robbal aalamiin. 

Yang ketiga yakni air, air sangat dibutuhkan oleh umat manusia dan makhluk hidup lainnya, dengan catatan batasan debit air yang wajar. Nah jika banyak berlebihan tentunya berujung bencana, hujan terlalu deras dan lama juga bisa menjadikan banjir dan longsor, seperti belakangan ini bencana melanda Jawa Timur dan Bali, satu sisi semua bencana itu tak lain adalah cara Alloh SWT menegur makhluknya, khususnya makhluk yang berwujud manusia, tinggal manusianya ada kesadaran atau tidak. Ya kadang di satu daerah kelebihan air sampai banjir, daerah lain kekurangan air sampai harus beli, alhamdulillah di kampung ku masih banyak mata air mengalir yang digunakan warga sebagai sumber air bersih, pun hujan disini menjadi berkah bagi kami, kalau pas musim hujan yang banjir ya daerah pesisir, sampai jalan pantura tertutup banjir, musibah bagi orang pesisir. Semua yang terjadi dan apapun itu baik disisi-Nya, sekaipun bencana dahsyat yang sampai menenggelamkan sebuah negara kedalam perut bumi, itu pun sangat baik bagi Alloh SWT. Barokalloh. 

Tiga element tersebut jika masih bisa dikendalikan tentu akan sangat baik dan dibutuhkan oleh kehidupan, tapi juga jika ketiganya menjadi satu dan besar lebih embahayakan lagi, ibarat api yang besar bersatu dengan angin yang besar, selebat dan sehijau apapun hutan pasti hangus terbakar, semegah dan setinggi apapun gedung para sultan akan lulu lantah tinggal puing dan arang. Pun jika air besar bersama angin, semua tersapu tak pedulu sekeren Las Vegas sekokoh bangunan apapun dumuka bumi ini akan hancur berserakan tersapu air. Apalagi jika api, angin, air semua bersatu dan besar, mungkin akan ada hujan air mendidih, air laut mendidih, angin membakar apapun yang diterpanya karena saking panasnya. Dan langit akan terbelah berwarna merah muda yang cantik seperti air mawar, tapi disaat itu juga melody sangkakala menggema. Innalillahi wa inna illaihi roji'un. Barokalloh. 

Seusai dari loteng, aku turun dan baca buku sambil menonton TVRI Klik Indonesia Pagi, beritanya masih itu-itu saja, ketambahan kasus ayam mati mendadak puluhan ekor setiap hari. Terus tayangan selanjutnya Jendela Negeri membahas kasus Rabies yang meningkat di Bali terbesar, terus Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Barat, dari kasus gigitan anjing yang terjangkit virus rabies, kucing, monyet/kera. Untungnya piaraan ku macan, jadi sekali gigit dikunyah sekalian habis, jadi tidak berdampak rabies, cuma langsung mendapat Gelar almarhum. Hahaha. Masya'alloh, tabarokalloh. 

Selesai baca buku, nonton tipi selesai juga, tepat jam delapan aku beranjak sholat dzuha, dan biasa nyicil nyarutang alias mengkodho sholat yang dulu pernah aku tinggalkan. Ya lamun jumpalitan sholatnya yang penting ini wujud tanggung jawab ku, urusan diterima atau tidak urusan Alloh SWT, hak prerogative Dia, tugas ku berusaha bertanggung jawab atas kecerobohan dan kebodohan ku. Bebal memang aku ini. Semoga Alloh SWT senantiasa mengampuni ku, di bakar dineraka juga aku sangat siap dan sedia atas kuasa-Nya, Surga? Rasa ku tak pantas, pokokmen Gusti Alloh SWT besok ketemu aku gelem senyum syukur-syukur memeluk ku, pun dengan Rosululloh Muhammad SAW, aamiin ya robbal aalamiin. Barokalloh. 

Usai tugas ku pagi tadi, dan sampai sekitar jam sembilan aku tahalul alias potong rambut, biasa sunah dihari jumat jangan ada yang kelewat, aku botakin kepala sampai plontos bling-bling berkilau nan silau bag lampu taman, hahaha. Kemudian aku potong kuku, bersih-bersih, sampai  jam sepuluh lebih sembari mendengarkan radio RRI, kemudian aku bergegas mandi, selesai jam setengah sebelas, ganti baju dan bergegas menjemput Simbah ku, beliau baru saja selesai mandi didepan mushola kami bercengkrama sejenak sembari simbah karing alias berjemur, sampai dengan toa masjid berkumandang qiro'ati, kami turun kerumah dan simbah ganti baju, aku menunggu di ruang tamu, tak lama simbah keluar dan kami bergegas jalan ke masjid, simbah aku bonceng. 

Sampai di masjid sudah ada beberapa jamaah, yang disiplin berangkat paling gasik alias awal, baru ada tiga orang didalam masjid dan kami emapat orang bersama jamaah lain datang bersamaan, masuk dan sholat sunah tahyatal masjid, pun sholat sunah mutlaq sembari menunggu kumandang adzan. Khotibnya kali ini tekstual banget (mligi moco) intinya menyambut tahun baru hijriyah dengan meningkatkan ketaqwaan dan keimanan, perbanyak intropeksi diri alias muhasabah, rayakan tahun baru hijriyah dengan perayaan yang baik dan islami. Ya intinya rayakan dengan do'a dan dzikir, dzikir sambil nyalain kembang api ya ga apa-apa, kalau perlu harus lebih meriah daripada merayakan tahun baru masehi, mau ngecamp, bakar-bakar, yang penting sambil dzikrulloh, senantiasa ingat Alloh SWT dalam kondisi apapun dan bagaimanapun, susah senang harus ingat Alloh SWT. Daripada dzikir megang tasbib kan jenuh, bosen, nah dzikirnya sambil pegang kembang api kan hati otomatis senang tuh, perkhusyu'lah dzikir dalam kondisi senang. Kalau bakar-bakar ayam ya pilih ayam yang benar-benar halalan toyiban, yang disembelih atas nama Alloh SWT, karena tak sedikit ayam potong ditempat potongannya motongnya asal-asal mati, ku pernah ke penjagalan ayam tak jauh dari kampung ku, yang menyembelih mayoritas anak muda, kerjanya malam sampai dini haru, mereka sambil doping minuman beralkohol, nyembelihnya boro-boro baca bismillah, sekali pegang kadang sepuluh ekor sekali sembelih, kaki ayam diinjak semua kepala ditarik sembelih lempar, kadang juga iseng guyonan ndagel nakal, sepuluh ekor taruh dipintu kepala ayamnya terus pintu dibanting, ayam mati bersihkan bulu baru di potong-potong, sampai dipasar tidak kelihatan ayam itu benar-benar halal atau tidak, hahaha. Tapi sebenarnya terasa dampak pada tubuh, dari apa yang masuk ke perut pasti berpengaruh terhadap emotional, baik maupun buruk, emosi positif maupun emosi negatif. Makanan yang baik akan bereaksi baik pada diri danmakanan buruk akan bereaksi buruk pula bagi diri. Cermatlah dalam memilih makanan untuk kesehatan jasmani dan ruhani, pun mental terkontrol sehat wal afiat. Karena makanan yang halal an toyiban sudah tentu healthy food. Barokalloh. 

Usai jumatan, pulang mengantar simbah, sampai depan rumah, ketemu lagi dengan salah satu orang dulu paling demen buang muka saat ketemu aku, tapi alhamdulillah tadi aku berikan senyum tulus dan ku sapa, beliaupun membalas denagan senyum sumpringah, alhamdulillah sudah bisa tersenyum simetris sembari mengangkat jemuran alat pel di mushola. Barokalloh. 

Simbah turun dari motor, aku segera pamit, kucium tangannya, kemudian tancap gas jalan pulang, ketemu mboklik Ripah, kami saling sapa dan terus jalan sampailah dirumah Simbok tercinta. Aku masuk dengan mantra ku masuk rumah, mantra yang diberi oleh alm mbah Maimun Zubair yakni dengan membaca salam kala masuk rumah dan sirah Al-Ikhlas minimal satu kali, atau membaca Ayat Kursi tiga kali, Al-Kafirun satu kali, Al-Ikhlas sebelas kali. Barokalloh. 

Masuk kamar dan ganti baju, kemudian mbabah turu alias tidur siang, lumayan sampai dengan jam empat, bangun kemudian ambil air wudhu dan sholat ashar kemudian buka hape buka kompasiana dan latihan menulis, tulisan sudah cukup banyak sedari jam setengah lima sampai adzan maghrib, malah mati lampu, bergegas aku simpan ternyata tidak bisa karena tidak ada koneksi internet, kemudian aku salin, aku temple di WhatsApp, belum sampai ketuk tombola kirim, hape sudah mati. Ya sudah lah harus terima dengan lapangan dada, batin ku pasti ini tidak tersimpan lagi, seperti kemarin lagi. Hahaha. Ada-ada saja drama latihan menulis ini. Hahaha. Jadi gemes sendiri, this is very adorable. Tapi aku tetep menikmati, ini bagian dari ketetapan Alloh SWT yang harus dengan sabar dan lapang hati aku menerimanya. Barokalloh. Maghrib tadi aku berbuka puasa, awal aku buka dengan pisang, kemudian makan besar dengan lalapan petai, lauk ikan asin, sayur nangka muda, nasinya nasi jagung, ada keripik peyek kacang. Pokokmen nikmat banget. Alhamdulillah. Barokalloh. Terus sholat maghrib dzikir wirodan dan alhamdulillah nyala listriknya, kemudian tadarus, selesai isya', sholat kemudian mengulang latihan menulis. Hahaha. Indah banget skenario Alloh SWT drama atas diri ku hari ini. Hihihi. Barusan juga mati lampu sejenak, lima menitan, langsunga aku salin ini. Hahaha. Masya'alloh tabarokalloh. Dibutuhkan sebuah seni dalam menikmati hidup. Aku semakin cinta dengan Mu ya Alloh ya Robbi. 

Waktu sudah menunjukkan pukul 22:36 WIB, latihan menulis lagi insyaAlloh besok, sekarang aku akiri cerita yang tidak bermutu ini, matur sembah nuwun. Salam dari pelosok Desa untuk Indonesia maju, Indonesia cerdas, Indonesia emas. Nitip sehat, semangat dan jangan lupa selalu bahagia. Barokalloh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun