Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Masih Seputar Aku dan Kompasiana

10 Juni 2023   11:00 Diperbarui: 10 Juni 2023   11:03 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sabtu 10 Juni 2023 ini tepatnya pukul 10:11 aku memulai menulis ini, seperti pada judul masih Seputar Aku dan Kompasiana, awal memulai penulisan artikel agaknya aku gaptek hihihi, mohon dimaklum karena tentu banyak kesalahan, aku sadar diri bahwa aku pemula untuk membuat tulisan, jadi pantas saja jika kata-kata tulisan ku ngawur, karena belum memiliki wawasan perihal bagaimana menulis yang baik dan minimnya referensi buku yang aku baca. Kalau ada buku ya aku baca, kalau ndak ada buku ya belum bisa beli hahaha, tapi banyak pinjam kawan, sampai kadang lupa tidak mengembalikan dan ditagih didatengi kawan, kayak rentenir gitu nagih buku yang aku pinjam tapi sambil nyodorin buku baru untuk aku baca lagi. Kawan ku yang sangat peduli, terima kasih, I love you. 

Memulai sebuah tulisan perdana ku, Awal begitu akun jadi dan tidak bisa ku buka, aku pun mencari persoalan itu di Google, Memang banyak yang sambat terkait login Kompasiana yang belakangan ini susah, ada satu ulasan (lupa nama penulisnya) yang menyarankan membuka lewat akun kompas.com pilih kolom Kompasiana dikolom bawah. 3 menit aku browsing dan aku terapkan saran itu, akhirnya aku bisa masuk Kompasiana hihihi, bisa login, bisa isi data diri, akun terverifikasi, masih juga bingung dengan tumpukan iklan, dalam hati "piye nulise alias bagaimana menulisnya, endi kolom go nulis alias mana kolom untuk memulai menulis. Ternyata nyempil kecil disamping, langsung aku tekan, tak sabar aku untuk memulai memuntahkan isi kepala ku. 

Yahhh jadi bengong, kala aku buka kolom menulis ada pilihan kategori, aku cari-cari lah yang relvan dengan tema besar ku yang masih didalam otak hahaha. Ku scroll naik turun beberapa kali, rasanya tidak ada yang relate dengan apa yang aku tulisan, semakin membuat ku bingung, tentu aku kebingungan, bagaimana tidak aku tidak paham kategori yang ada, karya ilmiah itu apa, artikel itu apa, pengetahuan ku baru sebatas menulis. Melihat tulisan Diary aku pikir ini paling mathuk alias cocok dengan isi kepala ku, dan kata diary mengingatkan jaman kecil dulu dengan buku diary. Atau mungkin ini tidak tepat dalam aku memilih kategori. 

Ah... Rasanya aku tidak jadi menulis kalau masih memikirkan kategori yang tepat. Biarlah ini dengan kategori diary,, ya, persoalan salah, benar atau kurang tepat tidak menjadi masalah buat ku, yang penting aku menulis. Menulis apapun yang ingin aku tulis. 

Memang betul adanya bahwa aku belum belajar tentang kerangka penulisan, teknis, dll terkait penulisan yang baik, yang aku lakukan saat ini bagaimana aku menuangkan isi kepala ku kedalam bentuk tulisan, ku rasa ini bagian dokumentasi diri ku dan kampung ku, bagian dari cara ku mengabadikan diri dan kampung tercinta. Aku sangat optimis dan percaya bahwa kelak kampung ku akan sangat di kenal oleh seluruh penduduk DUNIA. Bahkan mampu menjadi trand center of the life dalam peradaban manusia. Itu adalah mimpi besar yang ku naikkan kasta menjadi cita-cita dan kini kurangkum dan selalu aku panjatkan menjadi bentuk do'a kepada Alloh SWT agar memiliki nilai ibadah, salah satu bentuk bahwa diri ini adalah hamba yang berketuhanan, Walau belum menjadi hamba yang baik, tulisan ini bagian wujud rasa cinta ku kepada sang khaliq Alloh SWT.

Demikian tulisan yang tidak bermutu ini, sampai disini dulu, sudah pukul 10:51. Aku tinggal mandi dan bersih-bersih dulu,, semoga nanti bisa melanjutkan menulis lagi, entah dengan tema apa tapi tetep kategori diary hihihi. Terima kasih seluruh pembaca, semoga ada setetes manfaat untuk kita semua, setidaknya manfaat untuk diri ku. Dengan penuh hormat, aku akhiri, do'a ku menyertai ku, Barokalloh 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun