Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kata Mereka Aku Orang Gila, Mendengar itu Simbah Ku Tertawa

8 Juni 2023   21:14 Diperbarui: 8 Juni 2023   21:25 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"koe iki ora umum batire, dasar bocah edan, jan-jane koe iki waras ora"

Hahaha... Mari kita ketawa sejenak dulu. Ya benar adanya, ungkapan-ungkapan itu muncul dari mulut satu persatu manusia yang aku dengar dari mulut lain yang mengadu. Ku abaikan itu "kuping ku wis kandel" bisik ku lirih, sambil berdoa agar mereka dilembutkan dan lapang hatinya. 

Padahal kalau mau nurutin nafsu amarah ku, aku bisa mencak-mencak kerumah mereka satu-satu labrak pake omongannya bisa pakai senjata kalo kejem hahaha. Tapi semua emosi itu apa guna, rasa ku tidak elegant memarahi mereka, walau tau letak titik salah mereka, inget pepatah "biarkan anjing menggonggong kafilah berlalu" hihihi, sok bijak banget aku ya? Bukan sok, tapi belajar menerapkan diri untuk berlaku bijak.  Abaikan ini, catatan ini tidak bermutu sama-sekali. 

Lanjut perjalanan ku aja, hampir tiap pagi ba'da subuh aku jalan ke gubuk tercinta, setengah perjalanan aku selalu mampir menemui simbah ku, satu-satunya yang tersepuh di keluarga ku tinggal simbah ku alias bapak dari bapak ku. Simbah tinggal bersama anak mbontot alias adik bapak ku yang terakhir. Kebetulan rumahnya didepan mushola, subuh simbah selalu berjamaah. 

Biasanya aku datang simbah sudah duduk diruang tengah, sudah selesai sholat subuh, lagi sambil ngelinting biasanya, bergegas aku jabat dan cium tangannya, dan kebiasan saya nyalakan tivi nasional "sebut chanel aja TVRI" jam seitu kami menonton acara serambi islami, sedikit asupan nutrisi religi sarapan ruhani. 

Disela nonton tipi, kami banyak bercerita, simbah sering kali bercerita tentang masa lampau, banyak pengalamannya yang diceritakan kepada ku, dari masa penjajahan, simbah dulu ikut romusa, sampai simbah usia 20an di ikutkan wajib militer OTR (kalo tidak salah singkatan dari Organisasi Tentara Rakyat) simbah menunjukkan kartu anggota OTR dan secarik dokumen-dokumen perihat tersebut. Simbah menceritakan dengan gamblang dan penuh semangat dengan sisa-sisa bukti keanggotaannya, meskipun sekarang tidak terdaftar menjadi veteran, tapi demikian begitu runtut kisah simbah. Sambung besok ah ceritanya, aku istirahat dulu, terima kasih untuk segenap pembaca, agunge pangestu, Barokalloh 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun