Mohon tunggu...
eka nagadwipa
eka nagadwipa Mohon Tunggu... Teknisi - Teknisi

Seseorang Hamba Sahaya... Rakyat Jelata... Yang ingin Merdeka ... Lepas dari "terjajah di alam kemerdekaan"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nasib Calon Guru PPPK dari Sekolah Swasta

2 November 2021   09:13 Diperbarui: 2 November 2021   09:18 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dan saat yang dinanti oleh sebagian besar guru yang mengajar di Sekolahan Negeri maupun Sekolahan Swasta yang belum menjadi ASN, untuk memperbaiki nasib dan taraf hidup telah tiba..

Yakni seleksi PPPK Tahun 2021.

Begitu antusias dan besar harapan mereka yang telah mengabdi bertahun tahun, sarjana pendidikan namun dengan gaji dan penghidupan yang tidak sesuai, bahkan seringkali jauh di bawah UMR..

...

Banyak memang janji dari pemangku kebijakan untuk memperbaiki kehidupan mereka para PAHLAWAN TANPA TANDA JASA..

Baik yang mengajar di sekolah Negeri Maupun mengajar di Sekolah Swasta.

MEREKA SAMA !!!

PAHLAWAN-PAHLAWAN TANPA TANDA JASA, yang mengabdi dan berjuang untuk mencerdaskan anak anak Bangsa.

Seharusnya mereka diberikan perhatian  dan HAK YANG SAMA..

PERLAKUAN YANG SAMA..

Meski dalam rekrutmen P3K ini, ada hal yang kita rasa ada diskriminasi kebijakan..

Ketika Honorer guru di Sekolah Negeri diberi peluang begitu besar, bahkan di Tahap 1 sudah langsung bisa ikut seleksi...

Namun Honorer guru di Sekolah Swasta diberikan kesempatan ketika sudah Tahap ke 2, -istilahnya sisa2 lowongan dr hasil seleksi Tahap 1...

...Sungguh ironis..ketika kita berteriak tentang persamaan hak, namun kita justru membuat "perbedaan perlakuan" yang begitu nyata!..

...

Dan ketika hasil Seleksi Tahap 1 tidak memuaskan beberapa pihak, mereka protes ... Bahkan wakil wakil rakyat membahas tentang hasil seleksi dan meminta kelonggaran utk yang tidak lolos seleksi Tahap 1..

Namun kadang mereka, Wakil2 rakyat ini apakah tidak memikirkan Rakyat yang diwakili ya, yang saat ini sebagai Guru di sekolahan swasta, dan juga ingin menjadi ASN ..?

...

Harusnya wakil2 rakyat ini menyuarakan utk seluruhnya bisa diangkat menjadi ASN..

Atau memang harus seleksi..

Maka laksanakan hasil keputusan kalian, Peraturan yang sudah disepakati & dibuat dg konsekuen serta penuh rasa tanggung jawab...

Bukankah kita ingin ASN kita adalah yang berintegritas dan bermutu ..?

...

Laksanakan seleksi dengan transparan, adil dan benar..

Aturan dibuat untuk dilaksanakan, jangan di tengah jalan..kita yang buat..kita yang ingkari, kita yang melanggar...!!!

Duhhh.....

...

Kemudian yang pada akhirnya tidak lolos seleksi sampai akhir seleksi Tahap ke 3 (ketiga) beri kebijakan agar dapatnya mereka menjadi ASN untuk mengisi daerah2 yang masih kosong di seluruh Indonesia.

Sehingga kewajiban Negara untuk menyejahterakan Rakyatnya terwujud.

...

Salam persaudaraan dan kewarasan.

Untuk Indonesia lebih baik.

Anies - Ganjar

Ganjar - Anies

Okeoke.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun