Mohon tunggu...
eka nagadwipa
eka nagadwipa Mohon Tunggu... Teknisi - Teknisi

Seseorang Hamba Sahaya... Rakyat Jelata... Yang ingin Merdeka ... Lepas dari "terjajah di alam kemerdekaan"

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kampanye dengan Segala Jalan untuk Mencapai Tujuan

26 September 2018   10:52 Diperbarui: 26 September 2018   11:16 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa kampanye Pilpres #2019 sedang berjalan...

berbagai cara dilakukan demi meraih simpati rakyat dan pemilih.

.Baik secara sehat maupun "ada" dg cara tdk sehat... 

berbagai kekuatan dikeluarkan utk mencapai tujuan... 

kadang terbersit di fikiran kami rakyat kecil..."sebenarnya kami rakyat yg butuh pemimpin, atau mereka yg ingin berkuasa / tetap berkuasa / mempertahankan kekuasaan? "

ahhh, entahlah...

Salah satu keuntungan petahana adl melakukan program2 pemerintah sekaligus menyelam minum air "berkampanye dlm bentuk astral" hehe...

Kalo kami lihat sbg masyarakat pinggiran, pembangunan jalan2 yg ngebut menjelang pesta demokrasi/hingar bingar politik  Pilpres #2019 ini "mungkin" termasuk bentuk kampanye...

Pembukaan CPNS yg sekian tahun moratorium, juga salahsatu "bentuk astral" kampanye...

dan lain sebagainya...

kami rakyat kecil hanya ingin aman damai & bahagia, sejahtera lahir bathin...

terjalin jiwa persatuan & persaudaraan antar sesama...

Mengenai CPNS, begitu banyak rakyat yang kecewa...

terutama bagi mereka yang telah mengabdi tahunan, puluhan tahun di dunia pendidikan,kesehatan maupun di instansi2 pemerintah, mereka dg setia, jiwa militan tetap mengabdi meski dengan penghasilan minim yang seringkali jauh dari UMR, 

padahal mereka pnya keluarga dan merupakan "potensi BESAR" penyumbang suara... :)

...menurut kami merekalah yg seharusnya diprioritaskan dan lbh diperhatikan, 

atau mungkin sistem penerimaan CPNS adl dengan persyaratan pengabdian minimal 5 thn atau 10 thn baru bisa mengikuti seleksi CPNS, jadi jiwa perjuangan, militansi dan hidup sederhana serta biasa menghadapi kesulitan sudah teruji...mantafff

Bukankah negara sudah diuntungkan , mgkin mereka sdh mengabdi 10 tahun tanpa mengurangi anggaran gaji dr pemerintah?, 

shg bentuk penghargaan dr pemerintah atas pengabdian tanpa batas, kesabaran, kegigihan berjuang adl kesempatan mengangkat mrk mjd CPNS/PNS sbg buah atas kerja keras mrk dg gaji yg minim, penghidupan yg "sering" blm layak...

Tidak perlu ada batasan umur, selama mrk telah melaksanakan pengabdian dan blm sampai usia pensiun. 

itulah bentuk pemenuhan hak mereka sebagai warga negara yang Cinta akan Negaranya, berjuang tanpa pamrih...patriot sejati ...

Semoga, siapapun Presiden yang terpilih..

Menjadikan ini sbg keputusan dlm menghargai pengabdian/pengorbanan rakyatnya..

Adalah Presiden yang membela rakyatnya, mengangkat derajat rakyat & Negara.

Presiden yang amanah, berdikari dan menjadikan Indonesia Negara yang kuat & berdaulat.

Memajukan potensi dan usaha anak bangsa.!!!

Untuk kesejahteraan Indonesia Jaya.

#Salam persaudaraan selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun