Mohon tunggu...
FOREST SPACE
FOREST SPACE Mohon Tunggu... Jurnalis - Writer |Forester |Ig.nagadragn |Fb.Dra gon |LinkedIn.Fitriyani sinaga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ruang Hutani, Sosial Budaya, Pendidikan dan Literasi lingkungan Hidup. https://ruanghutani.blogspot.com/?m=1

Selanjutnya

Tutup

Nature

Rumah Ramah Sungai Karang Mumus

28 November 2019   16:55 Diperbarui: 2 Desember 2019   10:10 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Abdul | dokpri

Pule

Dll.

GMSS SKM mempunyai target untuk menyediakan kurang lebih 20 ribu pohon siap tanam. Kini jumlahnya sudah mendekati 10 ribu pohon. Sebagian sudah mulai ditanam untuk menumbuhkan kembali riparian Sungai Karang Mumus di Muang Ilir.

Beberapa jenis pohon belum terindentifikasi, beberapa yang lainnya belum ditemukan keberadaan di pinggir Sungai Karang Mumus. Sehingga beberapa jenis pohon ditanam sebagai koleksi agar nanti bisa menjadi pohon indukan.

Selain itu Pusat Pembibitan juga mengembangkan jenis buah-buahan lokal, seperti Kapul, Tarap, Ketapi, Mentega, Ramania, Krantungan, Lahung, Asam Payang dan lain-lain. Pusat Pembibitan juga mempunyai bibit buah-buahan dari BP DAS HAL Mahakam Berau seperti Jambu, Mangis, Sirsak, Durian, Mangga, Rambutan, Alpokat, Duku, Sawo. Juga tanaman produktif sumbangan warga seperti Kopi dan Kelapa.

Tanaman-tanaman buah ini akan diberikan kepada warga yang bersedia menanam di kebun masing-masing, dengan syarat ditanam diluar jalur hijau.

Pak abdul memberikan Inspirasi untuk rumah ramah lingkungan di Samarinda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun