Samarinda Fitriyani Sinaga - Kemerdekaan Republik Indonesia diperjuangkan dengan jiwa dan raga pahlawan. Setiap daerah mempunyai tokoh pejuang  pada saat masa penjajahan hingga merdeka , termasuk pemuda yang berasal dari tanah batak.
Dalam rangka Memaknai hari kemerdekaan Indonesia, Parluhutan Dongan Sahuta Samarinda Menggelar serangkaian silaturahmi, ramah tamah dan beberapa perlombaan  dalam peringatan Dirgahayu RI ke 74  di Hutan Masyarakat yang dijadikan objek Wisata Samarinda yang berdekatan dengan Calon Ibukota baru Indonesia.
Sabtu, 18 Agustus 2019, Parluhutan Dongan Sahuta telah melaksanakan beberapa kegiatan dalam rangka hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke 74. Tepat satu hari setelah 17 agustus.
Samarinda menjadi lokasi Agenda Parluhutaj  Acara tersebut diadakan  tepatnya di salah satu Hutan masyarakat yang telah dijadikan objek wisata yaitu Lembah Hijau Tanah Merah Samarinda, dihadiri lebih sekitar 150 orang dengan sekitar 25 kepala keluarga yang berasal/mempunyai keterkaitan dengan darah batak/ dari tanah batak Sumatera utara.
Pada perayaan itu diadakan acara  Silaturahmi, Upacara Sakral Bendera merah putih dengan menyanyikan lagu Indonesia raya , Senam Sehat, Manortor batak,beberapa perlombaan-perlombaan, per kelompok dan antar keluarga, makan bersama dan ramah tamah, pembagian door prize dan hadiah lomba.
Tahi Bonar Simatupang sebagai ketua Parluhutan Dongan Sahuta membuka acara dengan sambutan yang menjelaskan thema kegiatan  "Pagomoskhon Silaturahmi, Mora, Kahanggi, Anak, Boru, dohot Dongan Sahuta". Tema tersebut mempunyai arti memper-erat tali silaturahmi antar sesama, adik-abang, anak laki-laki, anak perempuan dan semua teman satu kampung/ asal.
Dalam sambutannya tersebut, beliau menyampaian bahwa kita/ halak batak perlu menjalin silaturahmi dan menjaga persatuan ditanah rantau. Beliau berharap semoga kegiatan ini menjadi semangat untuk kita senantiasa menjaga budaya batak, saling tolong menolong dalam menjalani kehidupan di samarinda. Kemudian pada bagian  acara ini ditutup dengan Doa oleh Bapak Siregar.
Panitia telah mempersiapkan segala hal terkait kegiatan sejak 2 minggu sebelumnya. Kematangan persiapan acara itu semakin nyata berkat keceriaan Anak-anak kecil dari masing-masing keluarga yang dibawa oleh orangtuanya dan  hiburan yang dibawakan Naposo Nauli Bulung Samarinda.
Berbagai macam perlombaan turut memeriahkan acara ini seperti :
- Lomba tarik tambang ( kategori orangtua, Muda-mudi, Laki-laki : perempuan )
- Lomba makan kerupuk ( kategori umu anak-anak 15 tahun kebawah gabungan)
- Lomba balap karung ( Kategori Muda/I, laki-laki perempuan)
- Lomba Joget impian (kategori Pasangan suami-istri)
- Lomba lari kelereng ( kategori anak-anak)
- Lomba estafet karet ( Kategori Muda/I gabungan)
- Lomba Masukan Paku dalam botol ( kategori anak-anak gabungan )