Mohon tunggu...
FOREST SPACE
FOREST SPACE Mohon Tunggu... Jurnalis - Writer |Forester |Ig.nagadragn |Fb.Dra gon |LinkedIn.Fitriyani sinaga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ruang Hutani, Sosial Budaya, Pendidikan dan Literasi lingkungan Hidup. https://ruanghutani.blogspot.com/?m=1

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ngopi Gemakan Jam Bumi Hutan, Earth Hour 2019 Bantu Benahi Iklim

27 Maret 2019   02:36 Diperbarui: 27 Maret 2019   02:48 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditulis oleh Yustinus Sapto Harjanto

Biasanya kalau ngopi malam, saya berkumpul.dengan rekan/teman/sahabat sebaya (peer group). Obrolan akan terasa lebih nyambung utamanya jika bercerita tentang hal-hal kelampauan.

Namun malam tadi (Senin, 25 Maret 2019) saya menghabiskan segelas Kopi Sidikalang yang diseduh dengan metode V60 bersama mereka yang jauh lebih muda dari saya.

Di Kedai Coffee Mawar ( Jalan Mawar) dengan Ina dan Putri serta dua temannya, lalu beberapa saat kemudian bergabung pula Dragon (Fitriani Sinaga). kami berbincang tentang Earth Hour dan Hutan.

Ina, Putri dan dua teman lainnya adalah  relawan EH Samarinda. EH atau Earth Hour adalah sebuah kegiatan global yang diadakan oleh World Wide Fund for Nature (WWF) pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya. Kegiatan ini berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim.

Kegiatan yang dicetuskan WWF dan Leo Burnett ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2007. Saat itu, 2,2 juta penduduk Sydney berpartisipasi dengan memadamkan semua lampu yang tidak diperlukan.

Setelah Sydney, beberapa kota di seluruh dunia ikut berpartisipasi pada Earth Hour 2008. Dan Samarinda adalah salah satunya. Tahun ini Earth Hour akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Maret 2019.

Hutan adalah salah satu elemen penting dalam menjaga iklim. Merawat hutan sama artinya dengan merawat iklim.

Memanfaatkan hutan secara lestari. 

Menjadi bahan penelitian Dragon untuk menyelesaikan studinya di Fakultas Kehutanan Unmul.

Fokusnya pada Perhutanan Sosial (Perhutsos) atau Hutan  3.0 dimana daulat hutan dikembalikan kepada rakyat.

Adalah menggembirakan jika anak anak muda mempunyai kesadaran tentang perubahan iklim dan kemudian bergiat untuk menghadapi hal itu lewat cara mereka masing masing.

Mereka memang lebih sadar iklim ketimbang generasi sebelumnya karena mereka lebih merasakan dampak dari ekploitasi SDA besar besaran yang penuh dengan ketidak hati-hatian.

#ehsamarinda
#perhutsos

Referensi : terkonfirmasi lewat Fb yustinus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun