Sebelum membeli saham, lakukan analisis fundamental terhadap perusahaan yang sahamnya ingin kamu beli. Perhatikan kinerja keuangan perusahaan, prospek bisnis, serta stabilitas industri tempat perusahaan tersebut beroperasi. Dengan melakukan analisis ini, kamu bisa membuat keputusan investasi yang lebih bijak.
6. Fokus pada Investasi Jangka Panjang
Dengan modal terbatas, sebaiknya kamu menghindari trading saham jangka pendek yang berisiko tinggi. Fokuslah pada investasi jangka panjang, di mana kamu membeli saham dari perusahaan yang berpotensi berkembang dalam waktu yang lama. Investasi jangka panjang cenderung lebih aman dan bisa mendatangkan keuntungan yang stabil seiring waktu.
7. Pantau Pergerakan Pasar
Meski kamu berinvestasi dengan modal kecil, tetap penting untuk memantau pergerakan pasar. Ikuti berita ekonomi dan politik yang bisa mempengaruhi harga saham. Namun, jangan mudah tergoda untuk menjual saham hanya karena ada fluktuasi harga jangka pendek. Bersabar adalah kunci dalam investasi saham.
8. Diversifikasi Investasi
Diversifikasi adalah prinsip penting dalam investasi, termasuk ketika kamu bermain saham dengan modal kecil. Sebisa mungkin, jangan taruh seluruh modalmu di satu saham saja. Cobalah membeli beberapa saham berbeda untuk mengurangi risiko jika salah satu saham mengalami penurunan.
Dapat kita simpulkan bahwa nemulai investasi saham dengan modal 100 ribu memang membutuhkan strategi yang tepat. Pilihlah sekuritas dengan setoran awal rendah, manfaatkan aplikasi trading yang mudah digunakan, dan selalu lakukan analisis sebelum membeli saham. Dengan kesabaran dan disiplin, kamu bisa mengembangkan modal kecil ini menjadi investasi yang lebih besar seiring waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H