Mohon tunggu...
Naftalia Kusumawardhani
Naftalia Kusumawardhani Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis (Remaja dan Dewasa)

Psikolog Klinis dengan kekhususan penanganan kasus-kasus neurosa pada remaja, dewasa, dan keluarga. Praktek di RS Mitra Keluarga Waru. Senang menulis sejak masih SMP dulu hingga saat ini, dan sedang mencoba menjadi penulis artikel dan buku.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Telinga Sering Berdenging? Hati-hati Pertanda Tinnitus

22 Maret 2021   00:21 Diperbarui: 22 Maret 2022   00:11 2090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mendengarkan Musik dengan Headset (Sumber : www.pexels.com)

Sebelum memilih teknik intervensi, perlu diketahui lebih dahulu penyebab tinnitus. Bila berkaitan dengan problem kesehatan fisik, maka rujukan ke dokter THT diperlukan atau pun dokter terkait lainnya. 

Setelah pengobatan secara medis dilakukan, biasanya saya sarankan kembali ke saya lagi setelah 2 minggu pengobatan medis tersebut. Dari pengalaman selama ini, kalau pengobatan medis tidak dilakukan intensif maka intervensi psikologi kurang bermanfaat.

Dalam kasus ABC, gejala bisingnya berkurang signifikan. Saat kembali kontrol, ia lebih tenang, mampu mendengarkan dan tidak menunjukkan kegelisahan. 

Proses konseling keluarga pun berlangsung lancar. Saya gunakan teknik terapi dasar dan berakhir dengan saling meminta maaf dalam suasana menyenangkan. ABC minta maaf pada ibu dan saudaranya. Begitu pula saudaranya. Psikolognya lega.

Semoga sharing ini bermanfaat.

Referensi: Llewelyn, S., Kennedy, P., 2003. Handbook of Clinical Health Psychology. USA: John Wiley and Sons.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun