Makin ke sini, penghargaan itu makin hilang. Seiring dengan kesadaran bahwa kehidupan mereka sudah tidak imbang lagi. Lalu muncullah resolusi awal tahun : 'Mulai tahun depan, aku akan lebih memperhatikan keluargaku'.
Masih ada beberapa alasan lain. Yang terpenting adalah kesediaan perusahaan untuk berbenah diri. Sebesar apapun nama perusahaan itu, kalau budaya organisasinya tidak ditata kembali maka perusahaan besar itu akan kosong. Sejumlah orang bekerja, tapi jiwa dan raganya. Hampa. Tinggallah nama besar tanpa jiwa. Tinggal menghitung berapa keturunan lagi yang mampu mempertahankan kerajaan bisnis semacam itu?
Selamat liburan dan juga selamat menempati posisi baru bagi rekan-rekan yang barusan resign dari tempat kerja lama. Semoga tempat kerja baru lebih menjanjikan dalam segala hal.
Sidoarjo, 25 Desember 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H