Â
Pertanyaan menarik dari Kompasioner, pak Har, dalam kolom komentar di tulisan saya, 'Survey Topik Psikologi : Butuh Usulan Anda' (http://www.kompasiana.com/naftalia/survey-topik-psikologi-butuh-usulan-anda).
Saya akan menguraikannya dalam bentuk tabel agar lebih mudah dipahami. Berikut ini tabelnya :
1. Perbedaan Latar Belakang Pendidikan
Ada perbedaan latar belakang pendidikan.
Psikolog bukan dokter, tapi profesi. Kalau
psikiater adalah dokter.
2. Perbedaan Kasus yang Dapat Ditangani
Perbedaan tentang karakteristik klien/pasien yang ditangani. Kalau ada orang yang memiliki ciri perilaku seperti di atas, maka keluarga bisa mengetahui kemana harus membawanya.
3. Perbedaan Batas Kewenangan Terapi
Intinya pada pemberian obat. Psikolog tidak boleh memberikan obat, sedangkan
Psikiater boleh karena memang mereka adalah dokter.
4. Perbedaan Kasus yang Ditangani
Contoh kasus di atas hanya sebagian saja. Masih banyak lagi kasus-kasus lainnya. Kalau ingin lebih jelas, bisa bertanya dulu ke Psikolog/Psikiater terdekat dan nanti mereka yang akan mengarahkan.
5. Perbedaan Sifat Penanganan
Keduanya (Psikolog dan Psikiater) berfungsi untuk pencegahan, penyembuhan dan rehabilitasi; tapi cara yang digunakan sesuai dengan kewenangan prakteknya.
Sekian penjelasan dari saya. Semoga membantu dan makin memperjelas.
Terima kasih
Lihat Humaniora Selengkapnya