mengingat sejuta masa beribu cerita
hitam kaki melangkah
putih menghapus salah
silih berganti
menyanding hari yang kadang mendung
awan yang berarak di langit biru
indah beralaskan tangis
duka menyapu, sukma mengaduh
malam...
sejenak lepaskan beban
sesaat di pembaringan
menghadap keharibaanNya
menanti RidhoNya
malam...
semoga kan terjaga dalam penantianNya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!