Mohon tunggu...
farial naftalin
farial naftalin Mohon Tunggu... -

seorang yang terlahir dari keluarga biasa, hidup seadanya namun ingin bermetamorfosis menjadi luaarrr biasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam

19 April 2011   08:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:38 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

mengingat sejuta masa beribu cerita

hitam kaki melangkah

putih menghapus salah

silih berganti

menyanding hari yang kadang mendung

awan yang berarak di langit biru

indah beralaskan tangis

duka menyapu, sukma mengaduh

malam...

sejenak lepaskan beban

sesaat di pembaringan

menghadap keharibaanNya

menanti RidhoNya

malam...

semoga kan terjaga dalam penantianNya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun