Mohon tunggu...
Mukhammad Nafsur Rokhman
Mukhammad Nafsur Rokhman Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pekerjaan saya sebagai guru mengajar di sma swasta di kabupaten pasuruan, hobi saya main game dan mencoba hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi MIngguan Modil 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak

30 September 2023   08:55 Diperbarui: 30 September 2023   08:58 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain melakukan kegiatan sesuai alur M-E-R-D-E-K-A, pada hari Rabu, 8 September 2023 saya juga mengikuti Pendampingan Individu (PI) bersama pengajar praktik kelompok saya, yakni Ibu Cici. Dalam PI, Ibu cici menggali pemahaman saya tentang materi yang ada di LMS, harapan/kekahwatiran menjadi guru penggerak, aksi nyata, dan portofolio digital.

2. Feelings (Perasaan)

Setelah mempelajari modul 1.2 dan mengikuti serangkaian kegiatan baik belajar secara mandiri maupun diskusi secara virtual, akhirnya saya memahami bagaimana nilai dan peran guru penggerak. Selama saya mempelajari Modul tersebut, saya merasakan perasaan yang tertantang, senang, dan semangat. Saya merasa sangat tertantang dengan melihat waktu pengerjaan dan pengiriman tugas-tugas yang diberikan di sela kesibukan saya sebagai guru di sekolah. Saya merasa senang karena dapat berkolaborasi dengan rekan CGP lain untuk membuat presentasi yang memberikan dampak positif dan mempermudah saya dalam memahami Modul 1.2. Saya semangat karena dapat mempelajari tentang nilai dan peran guru penggerak yang mencerahkan dan menginspirasi bagi saya dalam mempraktikan pada kegiatan pembelajaran di sekolah.

3. Findings (Pembelajaran)

Selama dua minggu mempelajari Modul 1.2 ini, banyak pengalaman dan ilmu yang saya peroleh. Yang pertama saya mendapatkan pembelajaran tentang bagaimana cara kerja otak manusia (thinking fast dan thinking slow). Yang kedua saya belajar tentang 5 kebutuhan dasar manusia, yaitu kasih sayang dan rasa diterima, kekuasaan, kesenangan, kebebasan, dan bertahan hidup. Kemudian, saya juga mempelajari materi tentang nilai dan peran guru penggerak. Nilai guru penggerak di antaranya adalah berpihak kepada siswa, mandiri, kolaboratif, reflektif, dan inovatif. Sementara itu, peran guru penggerak adalah sebagai pemimpin pembelajaran, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan siswa, dan menggerakkan komunitas praktisi.

4. Future (Penerapan) 

Setelah mempelajari dan memahami nilai dan peran guru penggerak di modul 1.2. ini, saya akan menguatkan nilai-nilai guru penggerak yang saya miliki untuk mendukung peran saya sebagai guru penggerak dan saya akan terus berusaha menerapkan beberapa hal berikut: 1) Merancang dan menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid dan menyenangkan dengan menggunakan metode dan media pembelajaran yang menarik, serta memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. 2) Saya akan secara mandiri mengikuti seminar atau diklat baik secara online ataupun offline yang akan menambah wawasan dan meningkatkan kompetensi saya. 3) Lebih banyak melakukan refleksi diri untuk mengevaluasi terhadap kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri saya dan pembelajaran saya yang nantinya dapat dijadikan sebagai proses perbaikan. 4) Bekerjasama dengan rekan dan pemangku kebijakan untuk mencapai tujuan serta untuk mengembangkan proses pembelajaran yang lebih baik. 5) Berkreasi dan berinovasi dalam membuat media pembelajaran . 

Demikian refleksi dwi mingguan modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Salam Guru Penggerak!

Tergerak, Bergerak, Menggerakkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun