Di musim penghujan ini, kewaspadaan terhadap lingkungan yang bersih harus ditingkatkan sebagai tindakan preventif pada penyakit yang dapat disebabkan oleh nyamuk seperti demam berdarah dan malaria. Lingkungan dan adanya air yang menggenang disekitar rumah adalah salah satu faktor yang harus diperhatikan. Sebab, nyamuk kerap kali menjadikan genangan air bersih sebagai sarana untuk berkembang biak. Malaria dan demam berdarah adalah salah satu penyakit yang banyak menyebabkan kematian pada manusia yang penularannya melalui nyamuk. Penyakit sejenis ini dinamakan penyakit yang ditularkan oleh suatu vektor, sebab penyakit tersebut biasanya dipindahkan dari makhluk yang satu ke makhluk yang lain oleh makhluk yang ketiga. Penyakit malaria ditularkan oleh nyamuk Anopheles sp betina sedangkan demam berdarah ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Penyakit malaria memiliki gejala demam, yang bisa tidak teratur pada awal sakit menggigil, sakit kepala, berkeringat banyak, lemas, dan nyeri otot. Â Demam berdarah juga menunjukkan gejala yang hampir sama dengan malaria seperti demam tinggi dan tubuh terasa sakit . Namun, biasanya penderita demam berdarah timbul bintik bintik merah pada kulit dan mengalami Manifestasi perdarahan, seperti mimisan, gusi berdarah, buang air besar berdarah, atau muntah berdarah. Masa inkubasi penyakit demam berdarah juga cenderung lebih singkat dibandingkan dengan malaria. Demam berdarah disebabkan oleh virus sedangkan malaria sendiri disebabkan oleh parasit.
Hal yang dapat dilakukan untuk mengendalikan atau mencegah penularan dengan mengintervensi vektor nyamuk sebagai berikut :
1. Pencegahan pertumbuhan dan reproduksi nyamuk:
a.Mencegah nyamuk bertelur dengan pengelolaan kebersihan lingkungan
b. Membuang barang bekas dengan benar dan menghilangkan tempat yang berpotensi dapat menampung air
c. Menutup dan membersihkan wadah penyimpanan air dalam rumah agar tidak menjadi media perkembangbiakkan nyamuk
d. Menambahkan insektisida yang sesuai pada wadah penyimpanan air di luar ruangan
2. Melindungi diri dari serangan dan sengatan nyamuk.:
a. Memanfaatkan alat pelindung, seperti kelambu, obat nyamuk, semprotan anti-nyamuk, atau alat penguap. Langkah ini perlu diterapkan terutama pada siang hari, baik di dalam maupun di luar rumah.
b. Usahakn memakai pakaian panjang yang meminimalkan paparan kulit terhadap nyamuk