Mohon tunggu...
Naflah Sabrila
Naflah Sabrila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa jurusan Akuntansi di Universitas Pamulang semester 4

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengenalan Akuntansi Dasar Melalui Media permainan Monopoli Pada SDN Pamulang Timur 01

6 November 2023   19:43 Diperbarui: 6 November 2023   19:50 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Pribadi - PKM UNPAM

Pengenalan Akuntansi Dasar Melalui Media Permainan Monopoli di SDN Pamulang Timur 01

Pendidikan merupakan landasan penting dalam membentuk pemahaman dan pengetahuan anak-anak. Salah satu mata pelajaran yang dianggap rumit oleh sebagian murid adalah akuntansi. Namun, SDN Pamulang Timur 01 menemukan cara inovatif untuk mengajarkan akuntansi dasar kepada siswa mereka. Mereka memanfaatkan media permainan Monopoli sebagai sarana pembelajaran yang menarik dan interaktif.

Pentingnya Pembelajaran Akuntansi Dasar

Sejak dini, anak-anak perlu diperkenalkan dengan konsep-konsep dasar akuntansi. Pengetahuan ini tidak hanya berguna di dunia pendidikan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami konsep-konsep dasar akuntansi, anak-anak dapat mengelola keuangan mereka dengan bijak ketika dewasa nanti.

Mengapa Monopoli?

Dokumen WowKeren
Dokumen WowKeren

Monopoli adalah permainan papan klasik yang melibatkan transaksi properti, pembayaran sewa, dan pengeluaran untuk membangun dan mengelola bisnis. Dalam konteks pembelajaran akuntansi, Monopoli menyajikan situasi yang mirip dengan dunia nyata di mana pemain harus mengelola uang, melacak aset, dan membuat keputusan finansial.

Bagaimana Permainan Monopoli Mengajarkan Akuntansi Dasar

  • Mengelola Keuangan: Dalam permainan Monopoli, pemain harus menghitung uang mereka, membayar sewa, dan mengelola investasi mereka. Hal ini melibatkan konsep dasar akuntansi seperti pemasukan, pengeluaran, dan saldo kas.
  • Melacak Aset: Pemain Monopoli memiliki berbagai properti yang mereka beli dan kembangkan. Mereka harus melacak aset mereka, menghitung nilai properti, dan membuat keputusan berdasarkan analisis keuangan. Ini membantu mereka memahami konsep aset, hutang, dan ekuitas.
  • Mengambil Keputusan Finansial: Dalam permainan ini, pemain dihadapkan pada berbagai keputusan finansial, seperti membangun rumah atau hotel di properti mereka. Mereka harus mempertimbangkan biaya, manfaat, dan risiko investasi. Hal ini mengajarkan mereka konsep investasi dan pengambilan keputusan finansial yang bijak.

 Manfaat Pembelajaran Melalui Monopoli

  • Pembelajaran Aktif:  Melalui permainan Monopoli, siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan guru, tetapi mereka juga terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Mereka belajar melalui pengalaman nyata dan interaksi dengan teman-teman sekelas.
  • Motivasi Tinggi:  Penggunaan permainan sebagai media pembelajaran meningkatkan motivasi siswa. Mereka merasa senang dan bersemangat untuk belajar karena materi diajarkan melalui sesuatu yang menyenangkan seperti bermain permainan.
  • Penerapan Konsep dalam Kehidupan Nyata:   Konsep-konsep akuntansi dasar yang dipelajari melalui Monopoli dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Siswa dapat menggunakan pengetahuan ini untuk mengelola uang mereka sendiri dan membuat keputusan finansial yang cerdas di masa depan.

Dengan memanfaatkan permainan Monopoli sebagai media pembelajaran, SDN Pamulang Timur 01 berhasil membantu siswa mereka memahami konsep-konsep akuntansi dasar secara menyenangkan dan interaktif. Pembelajaran ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa tentang akuntansi, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan keuangan yang sangat berharga untuk masa depan mereka.

Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu bentuk kontribusi yang sangat berarti dari lembaga pendidikan kepada lingkungan sekitarnya. SDN Pamulang Timur 01 tidak hanya berhenti pada penggunaan permainan Monopoli sebagai media pembelajaran, tetapi juga melibatkan siswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema pengenalan akuntansi dasar.

  • Workshop Akuntansi untuk Orang Tua dan Masyarakat Umum: SDN Pamulang Timur 01 menyelenggarakan workshop akuntansi dasar bagi orang tua siswa dan masyarakat umum. Dalam workshop ini, para peserta diajarkan konsep-konsep dasar akuntansi melalui permainan Monopoli. Orang tua dan masyarakat dapat memahami pentingnya pengelolaan keuangan dan investasi melalui interaksi langsung dengan permainan tersebut.
  • Pendampingan Bisnis Kecil dan Mikro: Siswa-siswa yang telah memahami konsep akuntansi dasar melalui Monopoli didorong untuk mendampingi bisnis kecil dan mikro di sekitar sekolah. Mereka membantu pemilik usaha dalam mengelola keuangan, mencatat transaksi, dan membuat laporan keuangan sederhana. Pendampingan ini memberikan manfaat langsung kepada pengusaha kecil dan mikro, meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya administrasi keuangan yang baik.
  • Penggalangan Dana untuk Pendidikan: Siswa-siswa SDN Pamulang Timur 01 juga terlibat dalam kegiatan penggalangan dana untuk mendukung pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu. Mereka menggunakan keterampilan akuntansi dasar yang dipelajari melalui Monopoli untuk mengorganisir acara penggalangan dana dan mencatat semua transaksi dengan teliti. Hasil penggalangan dana digunakan untuk memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak yang membutuhkan.
  • Pelatihan Keuangan untuk Remaja:Siswa-siswa yang telah menguasai konsep akuntansi dasar melalui permainan Monopoli membantu mengadakan pelatihan keuangan untuk remaja di komunitas sekitar. Mereka berbagi pengetahuan tentang manajemen uang, investasi, dan pengelolaan keuangan pribadi kepada teman-teman sebaya mereka. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan remaja, membantu mereka memahami pentingnya merencanakan keuangan mereka sejak dini.

Melalui pengabdian kepada masyarakat dengan tema pengenalan akuntansi dasar melalui permainan Monopoli, SDN Pamulang Timur 01 tidak hanya menciptakan lingkungan belajar yang inovatif bagi siswa, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar dengan pengetahuan keuangan yang berguna. Dengan cara ini, sekolah ini membuktikan bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga dapat menjadi sarana untuk membentuk masyarakat yang lebih berpengetahuan dan berdaya saing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun