Mohon tunggu...
NAFIZ NAUFAL
NAFIZ NAUFAL Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kulonprogo

Mahasiswa aktif

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Waduk Sermo Wisata Alam Kulon Progo Dulunya Bekas Tanah Kuburan

24 Januari 2023   14:52 Diperbarui: 24 Januari 2023   15:07 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waduk Sermo wisata alam kulon progo dulunya bekas tanah kuburan

Waduk sermo merupakan salah satu wisata alam di DIY yang sekarang ini sedang ramai sekali pengunjung dengan jalan baru yang sangat indah tempat wisata ini sekarang menjadi tempat tujuan untuk nongkrong sore karena pemandangan yang asri dikelilingi perbukitan dan jalan baru yang sangat indah. Tempat wisata ini berada di desa hargowilis, kecamatan kokap, kabupaten kulon progo, Yogyakarta.

Sedikit Sejarah Wisata Waduk Sermo Kulon Progo

Wisata waduk sermo ini dibangun pada masa pemerintahan presiden soeharto, dan diresmikan pada tanggal 20 November 1996 silam. Dengan menghabiskan biaya sekitar 22 miliar rupiah waduk itu dibangun kurang lebih dua tahun delapan bulan, waduk ini mampu menampung air sekitar 21,9 juta meter kubik.

Fungsi Waduk Sermo

Waduk sermo ini memiliki beberapa fungsi penting sejak awal mula dibuat hingga sekaranng. Tidak hanya dibuat untuk tempat wisata waduk ini juga memiliki tugas untuk menyuplai air PDAM dan mengalirkan irigasi untuk warga sekitar terutama daerah wates dan sekitarnya, tak sedikit juga daerah yang jauh dari waduk sermo juga merasakan air dari waduk sermo, dikarenakan suplai air dari waduk sermo hampir merata di kulon progo. Salah satu alas an wisata waduk sermo masih eksis sampai sekarang adalah keindahan alam disekitarnya. Waduk ini dikelilingi oleh bukit -- bukit dan hutan yang masih terjaga asri dan alami, terdapat jalan baru disekitaran wisata waduk sermo sehingga menambah keindahan waduk sermo, semua itu menjadikan pemandangan yang indah untuk dipandang apalagi saat pagi diselimuti kabut atau sore hari saat matahari akan tenggelam.

Waduk Sermo Bekas Kuburan

Tapi siapa sangka dibalik keindahan waduk sermo terdapat cerita dibawah waduk ini terdapat tanah bekas kuburan. Menurut cerita salah satu driver perahu wisata, dulu sebelum tempat ini dibangun, di sini adalah sebuah permukiman warga, ada rumah-rumah penduduk, sekolah, dan juga tanah kuburan. ada lebih dari 100 kepala keluarga ditransmigrasikan ke daerah Bengkulu dan riau sebelum waduk sermo dibangun, untuk kuburan telah dilakukan evakuasi dan dipindahkan. Selebihnya untuk bangunan rumah, sekolah, dan lainya telah tenggelam dibawah waduk sermo.

Ada sebuah gundukan tanah ditengah -- tengah waduk, kabarnya itu merupakan Sebagian tanah kuburan dulu. Apabila waduk sedang surut maka gundukan tanah itu akan muncul, warga menandai gundukan itu dengan menancapkan bambu ditengah -- tengah gundukan itu gunanya agar kapal -- kapal yang melintas tidak menabak gundukan tanah itu. Tidak ada yang menyeramkan kok, jadi kamu tetap bisa datang ke sini dengan hati yang tenang riang gembira. Siapkan kamera karena pasti kamu akan menyesal jika tidak bisa berfoto di sini. Tidak ada yang menyeramkan disini, yang ada adalah pemandangan air dan bukit yang indah.

  • Tempat untuk healing

Udara perbukitan yang sejuk dan pemandangan hutan hijau yang masih asri dapat mengurangi rasa stress dalam pikiran mu. Kamu juga bisa menyewa perahu dan mengelilingi waduk atau duduk digazebo yang sudah disiapkan.

  • Bumi Perkemahan Sermo

Banyak sekolah-sekolah yang membawa muridnya berkemah di Sermo ini. Selain fasilitasnya yang sudah memadai, tempatnya mudah dijangkau, juga suasananya yang masih alami. Meskipun dalam sejarah waduk sermo dan latar belakang pembangunannya di warnai oleh cerita-cerita tentang penggusuran pemukiman warga dan bayang-bayang tanah kuburan, namun kawasan wisata Waduk Sermo semakin digemari dan dikenal oleh para wisatawan yang kebanyakan adalah anak muda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun