Al-Quds al-Arabi  merupakan surat kabar harian berbahasa Arab yang isi beritanya fokus pada topik tentang negara Palestina. Surat kabar ini pertama kali diterbitkan tahun 1989 di London. Surat kabar ini merupakan milik Residen asing Palestina. Sejak awal kemunculannya koran ini dibawahi oleh seorang Redaktor bernama Abdel Bari Atwan yang telah mengundurkan diri pada bulan Juli 2013 yang juga merupakan penduduk asli kelahiran Palestina. Kepemimpinan Redaktor surat kabar Al-Quds kemudian dilanjutkan oleh Sana Aloul, seorang jurnalis Palestina yang tinggal di London
Al-Khaleej, merupakan surat kabar harian berbahasa Arab yang diterbitkan di Sharjah, Uni Emirat Arab oleh Dar Al-Khaleej. Surat kabar ini merupakan surat kabar harian Arab yang pertama kali terbit di Uni Emirat Arab. Al-Khaleej diluncurkan oleh dua bersaudara Taryam dan Abdullah Omran Taryam pada 19 Oktober 2024. Al-Khaleej merupakan salah satu surat kabar dalam hal penerbitan terpenting dan terpopuler di negara-negara Arab di Teluk Persia. Adly Barsoum, seorang jurnalis Mesir dan juga wakil pemimpin redaksi merupakan orang utama dalam reformasi dan pengembangan surat kabar tersebut. Adly Barsoum telah membuat liputan besar dan menjadi satu-satunya jurnalis Arab yang memasuki kota Beirut selama Invasi Israel ke Kota tersebut pada tahun 1982.
Dalam artikel ini akan dibahas terkait Perbedaan Struktur dan Narasi Berita pada Koran Arab Al-Quds dan Al-Khaalej terhadap salah satu liputan tentang ''Semakin meningkatnya banyak korban di Gaza akibat serangan yang dilakukan oleh tentara Israel''. Berikut perbandingan kedua koran Arab tersebut :
- Perbedaan Judul Berita
Surat Kabar Al-Quds yang berjudul ''4 Orang Tewas dan 8 lainnya luka-luka akibat pemboman pendudukan Israel di Gaza'' dan Surat Kabar Al-Khaleej yang berjudul ''Tindakan Israel meningkat di Gaza dan para Pengungsi harus menanggung akibatnya''. Dari 2 judul di atas bisa diambil perbedaan kata kunci yang ditekankan pada masing-masing surat kabar. Dalam surat kabar Al-Quds, pada judul lebih ditekankan mengenai akibat dari peristiwa yang telah terjadi, yakni jumlah orang yang tewas dan orang yang luka-luka karena serangan Isarael. Adapun pada surat kabar Al-Kaleej, judul lebih menekankan pada Intensitas serangan Israel yang semakin meningkat dan dampak yang harus diterima oleh pengungsi.
- Perbedaan isi berita
Dilihat dari jumlah paragraf yang di sajikan, dalam surat kabar Al-Quds ternyata hanya terdapat 4 baris paragraf dan tambahan 3 paragraf pendek. Di 4 baris pertama dimulai dengan penjelasan waktu dan tempat peristiwa terjadi, Opini sesorang tentang jumlah korban, dan peristiwa serupa yang terjadi di tempat yang berbeda.
Berikut narasinya :
4 8 .
Pada hari Jumat, 4 warga tewas dan 8 lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel yang menargetkan sebuah rumah dan tempat berkumpulnya warga di Kota Gaza.
3 5 .
Menurut sumber medis, 3 warga tewas dan 5 lainnya luka-luka dalam pemboman Israel yang menargetkan sebuah rumah di lingkungan Al-Zaytoun, tenggara Kota Gaza.
.
Dalam konteks yang sama, tim medis dan warga sedang mencari orang hilang di bawah reruntuhan rumah yang menjadi sasaran.
3 .
Dalam pemboman lainnya, seorang warga Palestina tewas dan 3 lainnya terluka setelah menargetkan pertemuan warga di lingkungan Al-Sabra, selatan Kota Gaza.
Sedangkan dalam surat kabar Al-Khaleej, pemaparan berita dimulai dengan dua paragraf yang panjang. Paragraf pertama berisi tentang waktu, tempat kejadian dan keadaan peristiwa yang sedang terjadi, sedangkan di paragraf kedua memaparkan tentang peristiwa serangan Israel, akibat yang disebabkan dari peristiwa tersebut dan jumlah seluruh korban yang tewas dan korban luka-luka.
Kemarin, Jumat, tentara Israel meningkatkan serangannya di Jalur Gaza, melakukan tiga pembantaian yang mengakibatkan puluhan korban jiwa. Otoritas Palestina mengutuk kegagalan posisi internasional untuk menghentikan pembantaian yang sedang berlangsung, sementara Program Pangan Dunia mengungkapkan dua bantuan konvoi menjadi sasaran serangan kekerasan di Gaza.
434 . 3 40 98 . 44875 106454 2023.
Pada hari ke-434 agresi ke Gaza, serangan Israel terus berlanjut di berbagai wilayah. Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengumumkan bahwa pendudukan Israel melakukan 3 pembantaian antara Kamis dan Jumat, yang mengakibatkan 40 kematian dan 98 luka-luka. Kementerian melaporkan bahwa jumlah korban agresi Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 44.875 orang tewas dan 106.454 orang terluka sejak Oktober 2023.
- Perbedaan Jumlah narasi dan isi berita
Dalam hal isi berita, Al-Quds Al-Arabi hanya memamparkan hal-hal pokok saja sesuai dengan judul berita tersebut. Isi beritanya juga singkat dan hanya menyinggung topik sesuai judul. Jika dilihat dalam surat kabar Al-Quds di atas, hanya terdapat 7 paragraf di dalamnya.
Sedangkan dalam surat kabar Al-Khaleej, selain pemaparan topik sesuai judul berita, dipaparkan juga kronologi peristiwa secara rinci dan opini keadaan pribadi salah satu korban akibat penyerangan di daerah Gaza oleh tentara Israel. Sehingga, dapat diambil kesimpulan bahwa berita yang disajikan oleh surat kabar Al-Khaleej bisa dibilang sangat kronologis.
Kita juga bisa melihat surat kabar Al-Khaleej, terdapat 17 paragraf yang sebagian besar pargrafnya merupakan pargraf yang panjang. Ini membuktikan bahwa Al-Khaleej, dalam memberitakan suatu peristiwa atau kejadian sangatlah detail, sesuai dengan fakta yang telah terjadi di suatu tempat
REFERENSI :
- Surat Kabar Al-Quds Al-Arabi
https://alquds.com/ar/posts/145022Â
- Surat Kabar Al-Khaleej
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H