Mohon tunggu...
Nafisya BulanAndari
Nafisya BulanAndari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

An undergraduate psychology student

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kesiapsiagaan terhadap Kebencanaan: Mengapa Kesiapsiagaan untuk Menghadapi Bencana itu Penting?

4 Januari 2024   23:00 Diperbarui: 4 Januari 2024   23:05 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Secara geografis dan geologis, Indonesia terletak di wilayah yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana alam. Berbagai jenis bencana seperti gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, topan, dan angin puting beliung sering kali melanda berbagai daerah di seluruh negeri. Dampak dari serangkaian peristiwa bencana ini mencakup korban jiwa, kerugian materi, dan kerusakan lingkungan yang signifikan.

Risiko terhadap bencana memiliki variasi yang berbeda di setiap wilayah, bergantung pada tingkat kerentanan lingkungan, fisik, dan sosioekonomi masyarakat. Gempa dan tsunami yang melanda Aceh dan Nias pada tanggal 26 Desember 2004 menjadi suatu peristiwa yang meninggalkan luka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia. Kejadian gempa yang sangat kuat, diikuti oleh gelombang pasang yang sangat dahsyat, menimbulkan dampak sosioekonomi yang sangat besar. Bencana ini menghasilkan 128.645 korban jiwa, 37.036 orang yang hilang, dan 500.000 orang kehilangan tempat tinggal.

Apa kalian tahu apa itu kesiapsiagaan? Menurut BNPB pada tahun 2012, kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna. Kemudian pendapat dari peneliti lain, Nurmayani pada tahun 2018 mendefinisikan kesiapsiagaan mejadi lebih luas yaitu meminimalisir akibat-akibat yang merugikan dari suatu bahaya lewat tindakan-tindakan pencegahan yang efektif, rehabilitasi dan pemulihan untuk memasti-kan pengaturan serta pengiriman bantuan dan pertolongan setelah terjadi bencana secara tepat waktu dan efektif.

Dari beberapa penjabaran di atas, dapat kita simpulkan bahwa kesiapsiagaan terhadap kebencanaan adalah serangkaian langkah proaktif yang diambil oleh masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait untuk mengurangi risiko dan dampak buruk dari bencana. Ini melibatkan persiapan fisik, sosial, dan psikologis untuk menghadapi ancaman yang dapat datang, seperti gempa bumi, banjir, badai, atau pandemi.

Nah, setelah mengetahui pengertian dari kesiapsiagaan, kita dapat beralih ke pertanyaan berikutnya. Mengapa kesiapsiagaan terhadap mencana itu penting? Jawabannya adalah kembali lagi ke pembahasan kita di awal. Kesiapsiagaan terhadap kebencanaan sangat penting dan urgent untuk dilakukan karena kita sebagai masyarakat Indonesia memiliki tingkat risiko yang besar terhadap bencana itu sendiri.

Kebencanaan merupakan ancaman yang dapat melanda kapan saja dan di mana saja. Seiring dengan perubahan iklim dan pertumbuhan populasi, risiko bencana semakin meningkat. Oleh karena itu, kesiapsiagaan terhadap kebencanaan menjadi kunci utama dalam menjaga keselamatan dan keberlanjutan masyarakat. Faktor-faktor penyebab mengapa kesiapsiagaan terhadap bencana itu penting adalah:

  • Menyelamatkan Nyawa: Kesiapsiagaan memainkan peran utama dalam menyelamatkan nyawa. Dengan adanya perencanaan yang matang, evakuasi yang terorganisir, dan akses cepat terhadap sumber daya kesehatan, jumlah korban jiwa dapat diminimalkan.
  • Mengurangi Kerugian Materi: Persiapan sebelumnya membantu mengurangi kerugian materi. Bangunan yang dirancang tahan gempa, tanggul yang diperkuat, dan infrastruktur yang diadaptasi untuk menghadapi bencana dapat mengurangi kerugian ekonomi.
  • Mengurangi Dampak Sosial: Kesiapsiagaan juga dapat membantu mengurangi dampak sosial. Masyarakat yang terlatih dan terinformasi dapat lebih baik mengatasi trauma dan stress pasca-bencana.

Kemudian setelah mengetahui pentingnya kesiapsiagaan, kita juga harus mengetahui cara-cara atau langkah-langkah dari kesiapsiagaan terhadap bencana. Apa saja sih langkah-langkah untuk melakukan kesiapsiagaan?

Yang pertama adalah pendidikan dan pelatihan, melakukan program edukasi dan pelatihan kepada masyarakat mengenai cara bertindak dan menghadapi bencana. Ini termasuk simulasi evakuasi, pemahaman tentang tanda-tanda awal bencana, dan pengetahuan tentang tempat penampungan darurat.

Kemudian selanjutnya adalah perencanaan darurat. Perencanaan daruat dapat dilakukan dengan membangun rencana darurat yang melibatkan seluruh komunitas. Termasuk dalam rencana ini adalah rute evakuasi, titik kumpul, dan distribusi sumber daya. Setelah itu, salah satu langkah untuk melakukan kesiapsiagaan selanjutnya dengan membangun infrastruktur tahan bencana. Membangun infrastruktur yang tahan bencana, seperti bangunan tahan gempa, sistem peringatan dini, dan tanggul yang memadai.

Selain kesiapsiagaan yang dilakukan oleh pemerintah, tentu saja kesiapsiagaan terhadap bencana tidak akan terwujud dengan efektif tanpa adanya keterlibatan dari masyarakat. Partisipasi aktif dari masyarakat Indonesia sangat penting dan dibutuhkan dalam proses pelaksanaan kesiapsiagaan. Melibatkan masyarakat dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan. Masyarakat yang merasa memiliki kesiapsiagaan akan lebih aktif terlibat dalam menjaga keamanan lingkungan mereka. Kesiapsiagaan terhadap bencana juga dapat semakin disukseskan dengan membangun jejaring komunitas. Membangun jejaring komunitas yang solid. Kolaborasi antara warga, pemerintah, dan lembaga non-pemerintah dapat meningkatkan efektivitas upaya kesiapsiagaan.

Kesiapsiagaan terhadap kebencanaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan usaha bersama seluruh masyarakat. Dengan memahami risiko dan mengambil langkah-langkah preventif, masyarakat dapat membangun ketangguhan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan bencana. Investasi dalam kesiapsiagaan adalah investasi dalam keselamatan dan keberlanjutan masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun