Mohon tunggu...
Nurul Fathimah
Nurul Fathimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kesehatan Masyarakat

Saya sedang belajar mengenai ilmu kesehatan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa PKL MBKM SKM Penggerak UNNES Lakukan Advokasi Melalui Policy Brief dan Pembuatan Mading Buletin Resep Makanan Bergizi (PMT)

3 November 2024   10:57 Diperbarui: 3 November 2024   11:05 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar Dokumen Pribadi

Program SKM Penggerak merupakan program MBKM yang dilaksanakan oleh Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, dalam bentuk magang dan membangun desa dengan pendekatan institusi dan komunitas (kelurahan/desa dan sekolah) melalui 11 tahapan siklus pemecahan masalah.

Pada Sabtu, 12 Oktober 2024, Mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) SKM Penggerak Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang melakukan praktik kerja lapangan di lokus masyarakat yakni di Kelurahan Tanjung Mas. Intervensi yang dilakukan berkaitan dengan pencegahan wasting. Dalam hal ini membuat madding bulletin resep makanan bergizi (PMT). Pembuatan madding ini bertujuan untuk diseminasi informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait menu PMT lokal yang dapat diolah oleh masyarakat sebagai bahan baku PMT.

Letak geografis Kelurahan Tanjung Mas yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa dan termasuk kedalam kategori tipologi kelurahan pesisir. Maka, tidak heran kalau komoditas dari hasil lautnya melimpah. Salah satunya ikan. Selain itu juga, terdapat taman KWT (Kelompok Wanita Tani) yang membudidayakan daun kelor. "Disini komoditinya ikan dan dari hasil taman kwt daun kelor, kemarin balita stunting kita dibantu penurunan angka stuntingnya dengan mengonsumsi sayur daun kelor, tutur salah satu anggota kwt di Kelurahan Tanjung Mas.

Berawal dari komoditas lokal tersebut, maka disusun resep PMT yang berbahan dasar komoditi lokal yang didesiminasikan melalui madding di salah satu posyandu di Kelurahan Tanjung Mas. Selain membuat madding, advokasi terkait inovasi ini perlu dilakukan. Salah satunya melalui policy brief. Harapannya dapat menjadi bahan masukan dan evaluasi untuk kedepannya terkait PMT yang diberikan kepada balita di Kelurahan Tanjung Mas.

Sumber Gambar Dokumen Pribadi
Sumber Gambar Dokumen Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun