4.Tahan tekanan sosial yang tidak pantas
Keterampilan manajemen diri yang kuat dapat membantu siswa untuk berkomunikasi dan berkomitmen pada "keputusan mereka untuk tidak terlibat dalam perilaku yang tidak diinginkan, tidak aman, tidak etis" (CASEL). Jenis perilaku ini dapat berkisar dari masalah integritas akademik hingga pola penghancuran diri.
5.Negosiasikan konflik secara konstrutif/bersangkutan
konflik melibatkan "mencapai resolusi yang memuaskan untuk konflik dengan memenuhi kebutuhan semua pihak yang berkepentingan" (CASEL).Â
Untuk menyelesaikan masalah dalam suatu hubungan, anak harus tahu bagaimana dengan tenang cara  mendiskusikan masalah, melakukan brainstorming solusi (mengembangkan solusi kreatif dalam menghadapi sebuah permasalahan), dan mengambil keputusan yang tepat.
6.Mencari dan menawarkan bantuan ketika dibutuhkan
Jika anak menghadapi hambatan atau kesulitan saat melakukan sesuatu entah itu ketika belajar atau bermain, maka mereka akan mencari tau bagaimana dan kapan harus meminta bantuan. Menilai apakah pantas atau tidak untuk menawarkan bantuan merupakan keterampilan yang rumit bagi seorang anak. Misalnya minta bantuan kepada orang lain yang sebelumnya belum mereka kenal. Itu akan menghambat mereka untuk berkomunikasi.
Salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan Relation Skill anak adalah dengan "metode kura-kura". Yang mana intinya seperti halnya seekor kura-kura, ketika anak merasa terancam maka mereka akan memasukkan dirinya untuk menahan diri sehingga mereka akan berfikir sejenak. Metode ini sangat berhubungan dengan mental anak.
Seberapa penting Mengajarkan Keterampilan Menjalin Hubungan AUD?
Keterampilan hubungan adalah dasar untuk keterlibatan yang tepat dengan orang kain khusunya teman sebaya. Karena semua keterampilan ini saling tergantung dan dibangun di atas satu sama lain.Â
Kererampilan berbasis bahasa sangat dibutuhkan dan perlu diajarkan, dikembangkan, dan dipraktikan khususnya pada anak usia dini untuk pembentukan Relation Skill yang baik.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H