Kesimpulan
      Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan. Namun, di balik kemajuan ini, kesenjangan digital muncul sebagai tantangan serius yang perlu diatasi. Kesenjangan digital bukan hanya terkait dengan akses fisik terhadap teknologi, tetapi juga mencakup dimensi keterampilan, budaya, dan informasi yang berkontribusi pada ketidaksetaraan sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan partisipasi politik.
Dampak kesenjangan digital sangat luas, mulai dari memperparah ketidaksetaraan ekonomi hingga menciptakan kesenjangan pendidikan, yang pada akhirnya mempengaruhi kesejahteraan sosial dan mobilitas masyarakat. Selain itu, kesenjangan ini juga dapat memicu ketegangan sosial dan polarisasi di antara kelompok-kelompok yang memiliki akses berbeda terhadap teknologi, mengakibatkan isolasi bagi mereka yang terpinggirkan.
Untuk menghadapi tantangan ini, diperlukan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan. Pembangunan infrastruktur internet yang merata, program subsidi untuk perangkat teknologi, pelatihan literasi digital, dan pengembangan materi pembelajaran yang dapat diakses secara luas merupakan langkah-langkah penting yang perlu diambil. Selain itu, perhatian khusus harus diberikan kepada kelompok rentan agar mereka dapat mengakses teknologi dan pelatihan yang dibutuhkan.
Dengan memahami dan mengatasi kesenjangan digital, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang setara untuk memanfaatkan potensi teknologi dalam meningkatkan kualitas hidup mereka. Melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, diharapkan kesenjangan digital dapat diminimalkan, dan manfaat era digital dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Fachrusi, M. (2023). KESENJANGAN DIGITAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN SOSIAL: SUATU ANALISIS SOSIO-POLITIK. literacy notes, 1(2).
Sagala, K., Naibaho, L., & Rantung, D. A. (2024). Tantangan Pendidikan karakter di era digital. Jurnal Kridatama Sains Dan Teknologi, 6(01), 1-8.
Astuti.  Y.  D.  (2017).  Peperangan  Generasi  Digital  Natives  Melawan  Digital  Hoax  Melalui Kompetisi Kreatif. Informasi Kajian Ilmu Komunikasi, 4(7), 23.
Annisa Dwi Hamdani. (2021). Pendidikan Di Era Digital Yang Mereduksi Nilai Budaya. Cermin, 5(1), 62–68.
Ash-shidiqqi, E. A. (2021). Peluang  Dan  Tantangan Pendidikan Karakter Di Era Pembelajaran Jarak Jauh. Paris Langkis, Vol.2 Nomo, 22–29.