Mohon tunggu...
Nafis Ikhdal
Nafis Ikhdal Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Nafis Ikhdal Umam Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMM Universitas Muhammadiyah Malang: UMKM Kesenian Bantengan

20 Februari 2024   07:00 Diperbarui: 27 Februari 2024   21:49 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengabdian kepada  masyarakat oleh mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang Gelombang 1 Kelompok 2 dengan dosen pembimbing lapangan ibu I'anatut Thoifah, M.Pd.I adalah wadah dimana mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di desa Tegal Gondo melalui berbagai kegiatan. kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang UMM. PMM memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam pengembangan ekonomi lokal dengan bekerjasama secara langsung dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

UMKM memiliki peran strategis dalam meningkatkan perekonomian lokal. Mereka menciptakan lapangan pekerjaan, mendukung perkembangan industri lokal, dan menggerakkan roda ekonomi. Melibatkan mahasiswa dalam dukungan terhadap UMKM menjadi langkah penting dalam memperkuat sektor ekonomi lokal.
UMKM memiliki peran strategis dalam meningkatkan perekonomian lokal. Mereka menciptakan lapangan pekerjaan, mendukung perkembangan industri lokal, dan menggerakkan roda ekonomi. Melibatkan mahasiswa dalam dukungan terhadap UMKM menjadi langkah penting dalam memperkuat sektor ekonomi lokal seperti Kerajinan tangan kepala bantengan.

 


Kegiatan ini menjadi salah satu program kerja PMM kami yaitu mencari UMKM yang memiliki ciri khas dan keunikan, mas Marko membuat kerajinan kepala bantengan ini karena ketertarikannya dan kesukaannya pada kesenian Bantengan, UMKM Bantengan ini ini yang berada di desa Tegalgondo, pengrajin kepala Bantengan bernama mas Marko.

1708388308067-65d3efd8c57afb5f3956f873.jpeg
1708388308067-65d3efd8c57afb5f3956f873.jpeg

Foto UMKM Bantengan 0.2 - dok. pribadi

Mas Marko membuat kepala Banteng ini semenjak setelah lulus sekolah, selain memasarkan offline Mas Marko juga memasarkan melalui media sosial salah satunya Tik-Tok dengan nama akaun @patassoponyono. dari hasil wawancara dengan mas Marco pesanan yang diterima sampai saat ini dari daerah Malang raya, Batu dan wilayah Jawa Timur lainnya Proses pembuatan memakan waktu kurang lebih 1 minggu dari awal sampai selesai kepala bantengan tergantung detail dan keinginan dari pemesan, Mas Marco sendiri bisa membuat 3-5 kepala Bantengan dalam satu bulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun