Mohon tunggu...
nafisidea wardani
nafisidea wardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - masih belajar

membaca adalah segalanya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tingkatkan Kognitif Anak melalui APE

18 Oktober 2021   13:01 Diperbarui: 9 November 2021   12:38 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia anak merupakan hal yang akan memberikan dampak positif jika pengasuhan dari orang tua tepat. akan tetaapi dunia anak akan menjadi dunia yang buruk ketika anak mendapat pengasuhan yang tidak tepat oleh orang tua. maka dari itu, bentuk pengasuhan sangat berpengaruh terhada masadepan anak terutama dalam perkembangan dan pertumbuhan nya. 

Bermain merupakan sebuah dunia anak yang banak ahli mengungkapkan bahwasannya bermain adalah bentuk anak mengekresikan kegiatan dan kemampuan nya. di dalam bermain juga dapat memberikan proses anak unt memperoleh pengetahuan serta adukasi baru di dalamnya. 

Bermain juga dapat memberi kesenangan tersendiri untuk anak. pada saat bermain anak akan mempunyai rasa tersendiri untuk bisa berekpresi di dalamnya baik itu muncul rasa senang, gembira, sedih, enangis, bahagia rasa itu pasti muncul ketika anak bermain. 

Nah, peran orang tua disini sangatlah penting untuk memberika pengarahan terhadap perkembangan anak usia dini. karena dunia anak adalah dunia bermain dan ketika anak sudah masuk di ranah permainan, anak akan merasakan yang namanya dampak dari permainan tersebut. 

Orang tua ga perlu mengerti apa saja dampak yang dapat di ambil dari permainan tersebut apakah permainan tersebut bisa memberikan efek yang positif atau bahkan negatif. selain itu bermain disini juga bisa membantu proses perkembangan anak yang berupa perkembangan sosial emosional, kognitif, motorik dan bahasa. 

Selanjutnya kita akan membahas mengenai gimana caranya kita sebagai pendidik atau orang tua mampu memberikan wadah untuk anak anak bisa berimajinasi dengan leluasa dan tanpa adanya beban di dalamnya, maka orang tua memberikan tempat untuk anak bisa bermain sambil belajar.

Anak akan mengembangkan pemikirannya atau kognitif nya ketika kita orang tua menyediakan sebuah tempat atau stimulus yang tepat karena kognitif anak tidak akan berkembang sebelum kita sebagai orang tua membantunya dalam berkembang. Kognitif merupakan kecerdasan atau kemampuan berfikir maka ini sangat penting sekali di kuasai oleh anak.  Perkembangan kognitif memiliki beberapa tahapan yang mana tahapan tersebut akan di pengaruhi oleh stimulus yang di berikan dan juga pengaruh usia anak. 

Perkembangan kognitif meliputi 

1. Tahapan sensor motor yaitu di tahapan ini, anak cenderung berproses dengan alat sensor yang berupa kulit, penglihatan, penciuman yang mana alat alat tersebut membuat anak mengenal lingkungan nya. Perlu di ketahui juga bahwasannya di tahapan itu anak tidak bisa jauh dari lingkungannya yang mana akan membantu ke tahapan berikutnya 

2. Tahap pra oprasional 

Tahapan ini, anak mulai mengekspresikan dengan coretan coretan akan tetapi masih terlihat abstrak dan tidak ada makna yang jelas di dalamnya. Tahapan ini masih mulai menunjukkan bahwasannya anak memberikan pemikiran yang deduktif dan induktif akan tetapi masih tidak logis . 

Di masa ini anak juga masih belum faham mengenai sebab dan akibat sebuah Masalah, kemudian anak lebih cenderung berfikir bahwasannya benda yang ada di sekelilingnya adalab benda hidup. 

3. Tahap operasional kongkrit 

Di tahapan ini, anak lebih bisa berfikir secara logis, akan tetapi anak lebih cenderung belum bisa berfikir untuk memecahkan masalah yang ada diLingkungannya 

4. Tahap operasional formal 

Di tahapan ini anak lebih bisa berfikir dewasa dan ketikadi tahapan ini, anak akan lebih bisa berfikir secara kongkrit, dan logis serta sudah bisa berfikir secara idealis. Selain itu, di tahapan ini anak sudah bisa menyelesaikan masalah yang yang rumit. 

Kemudian untuk membantu peningkatan perkembangan kognitif pada anak, ornag tua juga harus mengetahui apa saja faktor faktor yang mendorong perkembangan tersebut, yaitu 

1. Faktor hereditas 2. Faktor lingkungan, faktor kematangan, faktor pembentukan, faktor minat dan bakat, faktor kebebasan .

Adapun alat bantu yang dapat membantu perkembangan kognitif pada anak yaitu adanya APE yaitu alat permainan edukatif yang mana nantinya ada beberapa kriteria yang menjelaskan efek  positif dari APE . Berikut ini contoh APE yang dapat membantu perkembangan kognitif  

Puzzle, kotak lambang bilangan, pohon angka

Semua permainan tersebut memberikan dampak yang positif bagi perkembangan kognitif anak, Karena di permainan tersebut sudah di atur sedemikian rupa untuk membantu anak belajar akan tetapi masih dengan gaya bermain yang sederhana dan menyenangkan. 

Seperti contoh puzzle, puzzle dimainkan dengan gambar gambar dan kepingan yang sesuai denga usia anak, ketika anak masih di tahapan usia operasional kongkrit anak dapat memainkan puzzle denan kepingan yang lebih sedikit dan gambar yang cukup mudah di fahami.. dan ketika anak sudah lebih dewasa untuk menata dan menyelesaikan puzzle dengan kepingan yang lebih banyak , maka anak akan berlatih fokus dan bisa menyelesaikan kepingan dengan gambar yang sempurna. 

Kemudian seperti hal nya untuk permainan pohon bilangan, yang memberikan sebuah gambaran pohon akan tetapi dapat di tata ulang dengan beberapa bilangan yang nama memberikan dampak yang negatif bbagi perkembangan kognitif anak pada pemahaman bilangan. Selain itu pohon tersebut juga dapat digunakan untuk Mengenalkan warna dan angka. Anak akan lebih suka mengenal huruf lewat sesuatu yang unik danrnarik untuk bisa di mainkan oleh anak. 

Oleh karena itu, dari beberapa contoh permainan APE yang dapat membantu perkembangan kognitif anak itu khususnya di beberapa bidang dengan adanya pengarahan dari orang tua akan lebih mudah anak menerima informasi dan pengetahuan yang akan memberikan dampak positif bagi anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun