Pertama, tingkatkan minat belajar anak Indonesia. Belajar tidak hanya mempelajari atau memahami pelajaran matematika, fisika, kimia, ipa, atau apapun itu, melainkan belajar merupakan waktu dimana orang-orang dapat menemukan hal baru yang dapat memotivasi dan memberikan edukasi kepada para dirinya sendiri.Â
Jika kita melihat aplikasi TikTok yang merajalela kala ini, tidak sedikit anak muda Indonesia yang sangat antusias untuk membuat video dan menyebar luaskannya di aplikasi tersebut.Â
Mengapa, karena TikTok bukan hal yang membosankan, bukan hal yang rumit, dan lain sebagainya. Tetapi sayangnya pendidikan itu kebalikan dari TikTok. Saya pribadi merasakan itu, ketika hendak belajar, rasa bosan seketika datang menghampiri. Dan pelajaran pun sulit dipahami.
Kedua, tingkatkan kualitas guru di Indonesia. Jika minat belajar sudah tumbuh didalam diri siswa, akan sia-sia jika kualitas guru masih rendah. Pemerintah bisa mengadakan kursus pelatihan guru untuk meningkatkan kualitas guru. Karena Indonesia perlu guru yang efektif untuk melahirkan murid yang berkualitas.
Pendidikan di Indonesia akan maju jika kualitas pendidikan meningkat. Kualitas pendidikan akan meningkat jika minat belajar anak Indonesia meningkat. Minat belajar anak Indonesia akan meningkat jika ada orang yang membimbing dan memberikan motivasi kepada siswa, yaitu guru. Terakhir saya mengajak, mari tingkatkan kualitas pendidikan supaya pendidikan di Indonesia maju.
"Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu mengubah nasibnya sendiri"
-Soekarno Hatta-