Mohon tunggu...
Nafisha Febi Rizkya
Nafisha Febi Rizkya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film Pulang (2022): Ketika Perjalanan "Pulang" Mengubah Sebuah Keluarga

14 April 2022   00:55 Diperbarui: 14 April 2022   01:02 7850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret perjalanan Pras dan Rindu menuju Yogyakarta. Foto: Tangkapan Layar Youtube/Falcon

Film Pulang dapat disaksikan mulai 2 April 2022 pada platform KIikFilm. Foto: Tangkapan Layar Instagram/@klikfilm

Film Pulang merupakan film bergenre drama keluarga yang ditayangkan melalui platform KlikFilm yang rilis pada 2 April 2022. Film ini dibintangi oleh Ringgo Agus Rahman, Ziva Magnolya, Imelda Therinne dan Mark Natama. Film yang disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, dirilis dalam rangka menyambut bulan Ramadan tahun ini.

Kisah dalam film ini bermula dari perjalanan seorang ayah bernama Pras (Ringgo Agus) dan putrinya yang bernama Rindu (Ziva Magnolya) menuju rumah Eyang mereka di Yogyakarta untuk menyusul istri bernama Santi (Imelda Therinne) dan anak lelakinya. Perjalanan yang mereka tempuh diisi dengan percakapan santai antara seorang ayah dengan anak perempuannya. Selama perjalanan tersebut, Pras banyak bercerita tentang memori dan kenangan ia bersama istrinya kepada Rindu yang membuat waktu bersama mereka dalam perjalanan di mobil menjadi lebih hangat.

Potret perjalanan Pras dan Rindu menuju Yogyakarta. Foto: Tangkapan Layar Youtube/Falcon
Potret perjalanan Pras dan Rindu menuju Yogyakarta. Foto: Tangkapan Layar Youtube/Falcon
Suasana nyaman yang dibangun oleh Pras ketika berbicara dengan putrinya pun membuat Rindu terbuka mengenai kesehariannya. Namun, ketika perjalanan yang mereka lalui sudah setengah jalan, rahasia pun mulai terbongkar satu persatu. Rindu tidak sengaja mendengar percakapan telepon ayahnya dengan orang lain yang membuatnya kecewa. Ternyata, tanpa ia ketahui hubungan ayah dan ibunya saat itu sedang diambang perpisahan. Suasana setelah kejadian tersebut membuat situasi menjadi canggung, hingga pada akhirnya Rindu pun mengetahui kabar bahwa kedua orang tuanya akan bercerai.

Hubungan Pras dan Santi yang dipenuhi oleh perdebatan. Foto: Tangkapan Layar Youtube/Falcon
Hubungan Pras dan Santi yang dipenuhi oleh perdebatan. Foto: Tangkapan Layar Youtube/Falcon

Pras sebagai ayah mencoba untuk memberikan penjelasan kepada Rindu terkait situasi yang terjadi. Ia mencoba menarik hati Rindu dengan mengajaknya ke tempat pertama kali ayah dan ibunya bertemu. Sayangnya, cara tersebut masih belum mampu membuat Rindu memahami sepenuhnya tentang permasalahan diantara kedua orang tuanya. Di sisi lain, ibunya (Santi) merasa semakin yakin untuk memutuskan berpisah dengan suaminya setelah melihat sikap Pras kepada Rindu. Pada akhirnya, permasalahan keluarga tersebut dapat mereda dengan cara “pulang” ke rumah yang tepat.

Film Pulang berhasil menyajikan sebuah kisah permasalahan keluarga dengan sangat baik hingga mampu menyentuh hati penonton. Banyak detail yang ditampilkan dalam setiap adegan yang memiliki arti mendalam. Yuk simak hal-hal berikut yang menjadi alasan wajib untuk segera menonton film Pulang.

Kisah Cerita yang Relate dengan Permasalahan Masyarakat Modern Saat Ini

Konflik yang diangkat dalam film Pulang berkisah tentang permasalahan yang terjadi dalam sebuah keluarga yang sedang di ambang perpisahan dan kehancuran. Permasalahan seperti ini cukup sering kita jumpai di lingkungan sekitar, walaupun dengan kasus yang tidak persis sama. Hal ini bisa membangun ikatan emosional bagi penonton karena merasa relate dengan permasalahan yang terjadi. Bahasa dalam setiap percakapan di film Pulang terasa ringan karena menggunakan bahasa sehari-hari sehingga makin membuat penonton mudah terbawa oleh kisah yang dibawakan.

Visual Indah yang Disajikan Sepanjang Perjalanan Menuju Yogyakarta

Perjalanan darat yang ditempuh menggunakan mobil klasik membuat visual selama diperjalanan dipenuhi oleh pemandangan jalan tol dan sekitarnya yang dikemas secara sempurna. Pengambilan gambar yang variatif dan pemilihan tone warna yang tepat membuat penonton tidak akan merasa bosan dengan visual yang disajikan. Visual yang ditampilkan ketika Pras dan Rindu sedang berbicara di mobil klasik menambah hangat suasana hingga membuat penonton seperti ikut dalam perjalanan pulang kampung tersebut. Aspek ini membuat film Pulang tidak hanya unggul dalam segi cerita, namun secara visual juga mampu memanjakan mata para penontonnya.

Visual sepanjang pemandangan diperjalanan menuju Jogja. Foto: Tangkapan Layar Youtube/Falcon 
Visual sepanjang pemandangan diperjalanan menuju Jogja. Foto: Tangkapan Layar Youtube/Falcon 

Akting Setiap Pemain yang Mendukung Cerita menjadi Lebih Hidup

Kemampuan dan pengalaman akting yang dimiliki oleh Ringgo Agus Rahman memang tidak perlu diragukan kembali. Hal ini terlihat dari cara ia memerankan sosok Pras yang sedang mengalami dilema karena pernikahannya dengan Santi namun tetap berusaha menjadi sosok ayah yang terlihat tenang di depan putrinya. Perbicangan dengan Rindu (Ziva Magnolya) yang mengalir terasa begitu alami seperti hubungan ayah dengan anak perempuan sesungguhnya. 

Film Pulang menjadi debut akting layar lebar bagi Ziva Magnolya, walaupun begitu ia mampu membawakan karakter Rindu dengan sangat baik. Pendalaman emosi yang dimainkan oleh Ziva begitu memukau hingga terasa ke hati penonton. Selain itu, akting Imelda Therinne sebagai Santi juga membuat permasalahan keluarga yang terjadi terasa lebih hidup dan nyata. 

Emosi yang ia bawakan sebagai sosok istri yang merasa dikecewakan oleh suaminya berhasil membuat permasalahan kian kompleks. Begitupun dengan peranan para Eyang yang turut mengisi konflik yang tejadi hingga membuat emosi penonton bercampur aduk.

Akting Ziva Magnolya sebagai Rindu dalam film Pulang. Foto: Tangkapan Layar Youtube/Falcon 
Akting Ziva Magnolya sebagai Rindu dalam film Pulang. Foto: Tangkapan Layar Youtube/Falcon 

Pesan moral dalam film Pulang mengajarkan kita bahwa "pulang" bisa mengubah sebuah keluarga sekaligus menjadi sebuah perayaan dalam merangkai kembali sebuah hubungan yang tidak baik-baik saja. Setiap permasalahan yang dihadapi oleh keluarga terdapat jalan keluar untuk menyelesaikannya dengan "pulang" ke rumah yang tepat. Makna pulang mengarah kepada keutuhan sebuah keluarga. Film Pulang dapat disaksikan dengan berlangganan pada platfrom KlikFilm.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun