Mohon tunggu...
Nafisa Zahra K
Nafisa Zahra K Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Pelita Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

7 Dampak Negatif Media Sosial bagi Anak Remaja

28 Oktober 2024   21:53 Diperbarui: 28 Oktober 2024   22:17 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada era digital ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan remaja. Dengan hanya menggesekkan jari, dunia diperkecil menjadi layar ponsel. Namun, seiring dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, terdapat juga dampak positif dan negatif yang harus dihadapi oleh para remaja pengguna media sosial. Salah satunya dengan adanya dampak negatif yang perlu diperhatikan. Salah satu dampak negatif yang cukup sering terlihat adalah adanya tekanan sosial dan perbandingan yang tidak sehat. Remaja seringkali terjebak dalam persepsi sempurna yang ditampilkan oleh pengguna media sosial lainnya. Mereka mudah merasa tidak berharga atau kurang berhasil karena membandingkan hidup mereka dengan kehidupan yang terlihat sempurna di Instagram atau Facebook. Gangguan mental seperti depresi atau kecemasan bisa menjadi akibat dari tekanan ini. Selain itu, media sosial juga mempengaruhi pola tidur yang sehat. Remaja seringkali tergoda untuk tetap terjaga hingga larut malam hanya untuk mengikuti berita terbaru atau terlibat dalam obrolan online. Kekurangan tidur yang berkepanjangan dapat mengganggu konsentrasi, mempengaruhi produktivitas, dan bahkan memengaruhi kesehatan fisik secara keseluruhan. 

memang sangat populer sebagai ruang ekspresi, bercerita, dan berkomunikasi tanpa perlu memikirkan jarak dan waktu. Perkembangan yang semakin maju, membuat anak-anak, remaja, dan orang dewasa harus bisa beradaptasi menggunakan medsos untuk hidup yang lebih nyaman. Melansir dari Mayo Clinic, media sosial memainkan peran besar dalam kehidupan banyak anak dan remaja. Dalam survei Pew Research Center tahun 2018 terhadap hampir 750 anak berusia 13-17 tahun menyatakan bahwa 45% online hampir sepanjang waktu dan 97% menggunakan platform medsos seperti YouTube, Facebook, Instagram, atau Snapchat. Media sosial memungkinkan anak atau remaja menciptakan identitas online, berkomunikasi dengan orang lain, dan membangun jejaring sosial. Penggunaan medsos juga bisa untuk hiburan dan ekspresi diri. Dari platform tersebut dapat mengetahui perihal kejadian terkini.

Dengan adanya medsos memang bertujuan untuk memberikan hal-hal positif, meskipun media sosial menawarkan banyak manfaat, ada juga dampak negatif yang perlu diperhatikan. Sebab media sosial merupakan media komunikasi dengan jangkauan yang luas, sehingga semakin mudah melakukan berbagai tindakan kriminal. Silahkan ketahui 7 dampak negatif media sosial berikut.

1. Adanya Cyber Bullying
Penggunaan berlebihan media sosial dapat menyebabkan ketergantungan dan mengganggu kesehatan mental remaja. Dampak negatif media sosial bagi remaja yang sering terjadi yakni cyber bullying. Perundungan di medsos ini sangat menyeramkan karena bisa memicu seseorang mengalami gangguan kecemasan, depresi, dan bunuh diri.

2. FOMO
Fear of Missing Out atau FOMO yaitu fenomena merasa takut ketinggalan berbagai hal yang sedang populer atau viral di media sosial. Cara mengatasi dampak negatif medsos yakni pastikan untuk fokus pada sesuatu yang lebih penting, prioritaskan waktu, dan terima kenyataan bahwa hidup tidaklah bergantung dengan trend di medsos.

3. Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Dampak negatif sosial media yakni membandingkan diri sendiri dengan orang lain yang biasanya dilihat dari cara berpakaian, makanan, dan liburan. Sosial media akan berpengaruh bagi anak dan remaja hingga bisa menimbulkan rasa kurang percaya diri, karena sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Media sosial sering kali memperlihatkan citra tubuh yang tidak realistis dan idealis. Remaja sering kali merasa tertekan untuk mencapai standar kecantikan yang tidak realistis tersebut, yang dapat mengarah pada gangguan pola makan dan masalah body image yang serius.

4. Pornografi
Pesatnya teknologi memudahkan banyak hal negatif mudah diakses, seperti konten-konten pornografi yang ada di media sosial. Pastikan untuk membatasi konten sesuai usia, agar tidak terpengaruh oleh berbagai hal buruk yang dilihat dari media sosial.

5. Perkembangan Fisik Memburuk
Penggunaan internet yang tidak dibatasi akan membuat perkembangan fisik anak-anak dan remaja semakin buruk seperti sakit kepala, kelelahan mata, hingga mata minus. Menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial dapat mengganggu produktivitas dan konsentrasi remaja dalam hal belajar atau melakukan tugas-tugas lainnya. Mereka dapat terjebak dalam siklus scroll endless feed dan melupakan tanggung jawab mereka.

6. Kurangnya Privasi dan Keamanan
Media sosial membuat banyak orang tidak memiliki batasan, hingga tanpa sadar menceritakan privasi ataupun mengumbar aib orang lain. Pastikan untuk menggunakan platform tersebut dengan tidak terlalu terbuka di ruang publik. Remaja sering kali tergoda untuk membagikan terlalu banyak informasi pribadi mereka di media sosial, tanpa menyadari bahaya yang terkait dengan privasi dan keamanan. Ini meningkatkan risiko pencurian identitas, pemerasan, atau penipuan online.

7. Mengganggu Kualitas Tidur
Penggunaan media sosial sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur yang sehat. Remaja cenderung terjaga hingga larut malam untuk terus memeriksa media sosial mereka, yang berdampak negatif pada kualitas tidur mereka. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan dan masalah kesehatan lainnya. Anak-anak dan remaja yang kecanduan media sosial seringkali mengalami gangguan tidur karena tidak bisa lepas dari gadget. Usahakan untuk tidur 8 jam setiap hari dan tidak membuka media sosial 30 menit sebelum tidur agar kualitas tidur membaik.

Nah, itu dia 7 dampak negatif media sosial bagi anak dan remaja yang perlu diwaspadai. Pastikan untuk selalu bijak menggunakan media sosial agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun