CederaÂ
Selain faktor genetik, disleksia bisa disebabkan karena faktor cedera atau kondisi lainnya. Misalnya mengalami kecelakaan yang menyebabkan cedear pada otak, atau juga trauma.
Psikologis
Faktor psikologis juga sangat mempengaruhi terjadinya gangguan disleksia. Gangguan psikologis atau emosional sebagai akibat dari tindakan kurang disiplin, tidak memiliki orang tua, sering pindah sekolah, kurangnya kerjasama dengan guru, atau peyebab lain. Memang, anak yang kurang ceria , sedang marah-marah, atau memiliki hubngan yang kurag baik dengan orang tua atau dengan anak lain kemungkinan memiliki masalah belajar. stress mungkin juga mengakibatkan disleksia, namun yang jelas stress dapat memperburuk masalah belajar.
Gangguan disleksia memang terjadi pada anak, tetapi akan terus dialami hingga memasuki usia dewasa. Gangguan ini tidak dapat disembuhkan, tetapi dengan dukungan yang tepat, anak disleksia akan tumbuh normal seperti anak lainnya. Berikut gejala-gejala yang dialami anak disleksia:
Kesulitan Belajar Membaca
Anak yang mengalam gangguan disleksia tentu memiliki pertumbuhan fisik seperti anak normal pada umumnya. Tidak hanya itu, kecerdasan yang dimiliki juga akan sama seperti ank lainnya. Namun, pada anak disleksia akan lebih lama saat belajar membaca dan menulis. Hal ini bisa diatasi dengan pengajaran yang tepat dari orang sekelilingnya.
Sulit Konsentrasi
Anak-anak yang mengalami gangguan disleksia biasanya mengalami kesulitan berkonsetrasi. Kondisi sulit berkonsentrasi ini bisa mempersulit anak ketika belajar membaca. Sebaiknya, berikan pengertian kepada anak agar tetap tenang ketika belajar membaca. Misalkan dengan mengatur jam belajar anak disela-sela dengan bermain agar belajar terasa lebih menyenangkan.
Kemampuan Berbicara Lambat
Meskipun sudah belajar mengenal huruf dan membaca. Tetapi terkadang anak disleksia akan sulituntuk menghafal huruf dan bacaan. Hal ini mempengaruhi kemampuan berbicara anak. Sebaiknya, terus membuat komunikasi yang baik akan membantu anak untuk lebih cepat menyimpan dan mengingat kata-kata sederhana yang diajarkan.