Semarang – Inovasi baru dari mahasiswa Teknik Informatika Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali mencuri perhatian. Sebuah platform berbasis web bernama PREMODE (Prediksi Mobile Device) diperkenalkan kepada Azizah Cell pada hari Jum’at, 20 Desember 2024 sebagai solusi berbasis teknologi machine learning yang dapat menganalisis penggunaan perangkat mobile dan perilaku pengguna. Langkah ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam memadukan teknologi dan kebutuhan pasar.
Dengan judul “Prediksi Mobile Device (PREMODE): Analisis Penggunaan Mobile Device dan Perilaku Pengguna Menggunakan Machine Learning”, platform ini dirancang untuk membantu pengguna memahami kebiasaan mereka dalam menggunakan perangkat mobile. Tujuan utamanya adalah meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan penggunaan perangkat, dan mendukung produktivitas sehari-hari. Hal ini menjadi relevan di era modern, di mana perangkat mobile menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional.
PREMODE tidak hanya memberikan manfaat bagi pengguna individu. Platform ini juga menawarkan potensi besar untuk mitra bisnis, terutama toko atau konter perangkat mobile. Dengan memanfaatkan data dan prediksi berbasis machine learning, PREMODE dapat membantu bisnis memahami tren kebutuhan pelanggan, mengelola stok dengan lebih efisien, dan merancang strategi pemasaran yang tepat sasaran. Data yang dihasilkan oleh platform ini memberikan wawasan mendalam yang dapat digunakan oleh pemilik bisnis untuk mengambil keputusan yang lebih terinformasi.
Dalam pengenalan platform di Azizah Cell, tim pengembang PREMODE menunjukkan bagaimana teknologi dapat berfungsi sebagai alat pendukung yang tidak hanya bermanfaat secara personal, tetapi juga strategis bagi sektor bisnis. Solusi ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing bisnis lokal di tengah arus digitalisasi yang semakin pesat.
PREMODE adalah hasil karya tiga mahasiswa dari Teknik Informatika UNNES yakni Nafisa Salsabila, Alfani Salsabilla Anwar, dan Innayatul Laili Husnaini. Ketiganya bekerja sama dengan penuh dedikasi dalam mengembangkan platform ini, mulai dari tahap riset hingga implementasi teknologi machine learning yang menjadi inti dari aplikasi ini. Inspirasi mereka muncul dari kebutuhan masyarakat terhadap solusi yang mampu menjembatani teknologi canggih dengan aplikasi praktis yang relevan.
Pengenalan PREMODE diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi berbagai pihak. Selain digunakan dalam sektor bisnis, platform ini juga memiliki potensi untuk diadopsi secara lebih luas di berbagai bidang, seperti mendukung penelitian perilaku pengguna perangkat mobile atau sebagai alat bantu dalam pendidikan digital. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, PREMODE memiliki peluang besar untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih luas.
Karya inovatif dari salah satu tim Teknik Informatika UNNES ini membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi solusi berbagai tantangan era digital sekaligus menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan menjalin kolaborasi dalam mengembangkan aplikasi serupa. Dengan inovasi seperti PREMODE, mahasiswa UNNES menunjukkan kemampuan menciptakan solusi teknologi berdampak nyata bagi individu dan dunia bisnis, serta berkontribusi pada kemajuan teknologi di Indonesia.
Ke depan, tim pengembang PREMODE berencana untuk terus menyempurnakan platform ini dengan menambahkan fitur-fitur baru, seperti integrasi dengan sistem manajemen bisnis dan analisis perilaku pelanggan yang lebih mendalam. Dengan demikian, PREMODE diharapkan mampu menjadi solusi yang lebih lengkap dan relevan untuk kebutuhan masa kini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H