Mohon tunggu...
Nafisah Alya Prazdanissa A
Nafisah Alya Prazdanissa A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hukum Keluarga Islam UIN Raden Mas Said Surakarta 2022

Disiplin adalah kunci sukses. Tetap fokus pada tujuan dan berpegang teguh padanya. Tidak ada kata gagal dalam hidup ini, kecuali saat menyerah menghadapi cobaan. Ketika kita merasa kehilangan harapan, ingat bahwa Tuhan telah menciptakan rencana terindah untuk hidup kita. Tetap Semangat!

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kala Senja Menyapa, Kusadari Bahwa Masih Banyak Hal Indah yang Tuhan Ciptakan Selain Dirimu

9 Juni 2024   18:54 Diperbarui: 9 Juni 2024   19:01 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah kau merasa terpesona oleh Keindahan Alam Semesta yang mengelilingi kita? Pergi ke pantai dan memandangi samudra yang luas atau melihat matahari terbit dengan indahnya. Semua ini adalah bagian dari pengalaman tadabbur alam, praktik yang mengajak kita untuk merenungkan dan memahami tanda-tanda kebesaran Allah yang terdapat dalam ciptaan-Nya.

Allah SWT adalah pencipta alam semesta beserta isinya, termasuk manusia. Manusia sebagai bagian darinya, memiliki tugas untuk merenunginya. Kehadiran manusia di dunia adalah anugerah dari Sang Pencipta. Inilah mengapa manusia harus bersyukur atas keindahan alam sebagai ciptaan Ilahi. Merenungi dan memperhatikan keindahan alam menghadirkan ketenangan batin. Hal ini mengingatkan manusia akan keagungan serta kebesaran Sang Pencipta. Dalam kesibukan dunia, merenungi keindahan alam membawa kedamaian dan kebahagiaan. Mengapresiasi keindahan alam juga menguatkan hubungan spiritual dengan Allah SWT.

Pada Sore Hari, Muncul cahaya kemerah-merahan di langit sebelah timur, Saat Matahari berada di bawah Cakrawala, Itulah Senja. Fenomena Alam yang membuat siapapun terkagum-kagum ketika melihat indahnya. Langit yang dihiasi cahya semburat warna api
matahari yang enggan terbenam terpancarkan. Ketika melihatnya, seakan-akan melihat pagelaran epik yang diam-diam berlangsung dalam gerakan lambat, sangat indah. Ia seakanakan menyampaikan sebuah pesan kepada seisi semesta. ketika mata cahaya ini mulai
menyurup, bunga-bunga dan dedaunan pun ikut menguncup, naluri seolah memaksa semua makhluk untuk tunduk kepada Sang Maha Pencipta, Allah SWT.

Betapa dahsyatnya ciptaan Allah, Maha Agungnya dan Maha Kuasanya, Allah pencipta langit dan bumi seisinya. Hanya kepada-Nya lah kita mesti Ber-Tuhan sebagai sandaran tempat semua yang kita harapkan, kita pinta dan kita kerjakan. Banyak teori yang menjelaskan cikal bakal penciptaan alam semesta. Hanya saja tak ada yang dapat menyangkal bahwa alam semesta ini tidak terjadi secara kebetulan melainkan ada kekuasaan yang menciptakan di balik keajaiban semesta itu. Marilah kita selalu meningkatkan takwa kepada Allah, seraya merenungi ciptaan-ciptaan-Nya, mentadaburi ayat-ayat-Nya. Dengan demikian, kita bisa memahami keagungan dan kekuasaan-Nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun