peran laki-laki dalam sebuah keluarga terhadap perubahan sosial:selebgram dally wasink

Peran  Laki-Laki Dalam sebuah Keluarga terhadap perubahan sosial:Keluarga Selebrgram Dally Wasink

Oleh:Nafisah Adelia Rj

            Peran seorang laki-laki di dalam sebuah keluarga sangat berperan pentingkBanyak yang berasumsi bahwa peran seorang laki-laki di dalam sebuah keluarga bukan hanya menjadi kepala keluarga; selain itu,ia juga bertugas untuk juga  mencari nafkah demi memenuhi kelangsungan hidup keluarganya.Banyak yang tidak mengetahui akan hal peran  seorang laki-laki selain  menjadi kepala keluarga dan mencari nafkah,peran.Peran laki-laki di dalam sebuah keluarga juga bisa membantu peran seorang perempuan dalam menyelesaikan pekerjaannya, yaitu sebagai ibu rumah tangga.Jika kita mendengar kalimat seorang laki-laki membantu pekerjaan perempuan,itu adalah hal yang aneh.dimana Di mana-mana, seorang perempuan tugasnya mengurus kebutuhan rumah dan anak, belum lagi ia harus melayani suami.dan Dan kebanyakan perempuan dituntut untuk bisa melakukan hal tersebut dalam satu hari penuh.Yang melihat hal tersebut merupakan sesuatu yang mudah untuk dilakukan, dan semua perempuan sudah biasa melakukan hal tersebut.Akan tetapi,bagi seorang perempuan, tugas tersebut merupakan tugas yang cukup berat.Kita juga butuh partner untuk membantu menyelesaikan pekerjaan yang kita lakukan.

. Tidak semua perempuan hanya bisa menjadi ibu rumah tangga. Tetapi,perempuan juga bisa menjadi perempuan karir.Bukan semena-mena kita bisa berperan  sebagai perempuan karir, kemudian pekerjaan rumah ditinggal.Pekerjaan rumah tetap dikerjakan tetapi tidak bisa penuh.laki Laki-laki harus mempunyai kepekaan yang tinggi.Jika perempuan sudah mengerjakan salah satu pekerjaan rumah, maka,laki-laki harus ber inisiatif  untuk membantu pekerjaan yang sekiranya bisa dikerjakan.Kebanyakan laki-laki di dalam sebuah keluarga mempunyai sifat yang patriarki.dimana,di mana semua pekerjaan rumah dan mengurus anak adalah tugas seorang perempuan,laki-laki hanya berperan mencari nafkah.Karena di era ini sudah banyak laki-laki yang tidak menerapkan sistem patriarki di dalam keluarganya.

            . Patriarki berasal dari bahasa yunaniYunani "patriachpatriarch"yang berarti memiliki arti bapak/laki-laki yang berkuasa.Patriarki merupakan sistem sosial yang sering dijumpai di lingkungan sekitar kita, terutama lingkungan masyarakat. Menurut.perspektif antropologi, keluarga yang menganut sistem ini merupakan pola ilmiah.dimana,di mana kedudukan ataupun kekuasaan sidipegangpegang penuh darioleh pihak laki-laki.dan menganggap bahwa perempuan berada di bawah laki-laki dan merasa bahwa perempuan ini mempunyai kedudukan rendah Hal inilah yang membuat banyak perempuan-perempuan yang ada di indonesiaIndonesia ini mengalami penindasan,karena mereka merasa bahwa diri mereka tidak diberi ruang dalam melakukan hal apapun.

. Sistem patriarki ini sudah terjadi turun-temurun sejak tahun ke tahun antar generasi.kKarena adanya tradisi budaya yang sudah sangat melekat di kalangan masyarakat,hal ini menjadikan bahwasannya laki-laki sangat mendominasi pada sistem patriarki yang ada.Bahkan ada slogan Jawa yang mengatakan "kodratnya perempuan itu manak,masak,macak (melahirkan,memasak,berdandan/berhias)slogan)."Slogan tersebut seolah-olah perempuan harus berdiam diri di rumah menyelesaikan pekerjaan rumah, kemudian,mengurus anak.Belum lagi ia harus menyiapkan makan malam ketika suaminya pulang kerja.dan merasa bahwa laki-laki adalah pahlawan yang boleh keluar rumah serta merta melakukan apa yang ia mau.

            Pertengkaran di dalam keluarga terjadi karena elemen-elemen yang ada di keluarga saling mengadu nasib yang mereka alami.Contoh, seorang suami mengatakan kepada istrinya bahwa pekerjaan istrinya sangat mudah dan membandingkannya dengan pekerjaan yang dilakukan suaminya.setelah, Setelah mendengar hal tersebut,istrinya tidak terima dikatakan seperti itu dan menyuruh suaminya untuk melakukan pekerjaan yang dilakukan istrinya selama di rumah dan melakukannya dalam sehari penuh,Terkadang ia diperintah untuk membantu menyelesaikan pekerjaan rumah saja, kadang mengeluh,bagaimana dengan seorang istri yang selalu melakukannya setiap hari."ITUKAN EMANG TUGASNYA SEORANG PEREMPUAN" Kata-kata itu yang sering keluar dari mulut laki-laki.Terkadang ada laki-laki yang mengancam istrinya untuk melakukan pekerjaan suaminya.

Meskipun demikian,perempuan-perempuan di indonesia bisa membuktikan kepada pasangannya bahwa mereka juga bisa berdiri dengan kakinya sendiri,karena ia tidak mau selalu bergantung kepada pasangannya.Selagi perempuan masih bisa melakukanmelakukannyanya sendiri, ia akan melakukannya.Saat ini, negara ini masih menganut sistem patriarki ; masih banyak diketahui masihbahwabanyak masyarakat yang masih menganut budaya  patriarki tersebut.Sistem patriarki di indonesia ini sangat mendarah daging sehingga budaya ini sangat susah untuk dihilangkan.

Karena bagaimana juga kedudukan  seorang perempuan akan tetap di bawah laki-laki.Karena masyarakat saat ini sangat berpegang teguh bahwa laki-laki mempunyai kedudukan tinggi di dalam keluarganya.Cara untuk menghilangkan budaya patriarki yang ada di indonesiaIndonesia yaitu dimulai dari lingkungan terdekat kita.Jika budaya ini tidak dihilangkan, maka budaya akan merambat ke anak cucu kita.

Meskipun negara ini masih banyak yang menganut budaya patriarki, tapi tidak semua keluarga di indonesia menganut budaya patriarki ini. Artis-artis yang kita anggap familiar ada beberapa yang keluarganya tidak menganut budaya patriarki, seperti keluarga dari almarhum Dally Wasink atau dikenal dengan sebutan Papa Dali.

            Banyak yang terinspirasi dari kisah keluarga Papa Dali,karena Papa Dali sendiri adalah sosok laki-laki yang diinginkan oleh semua perempuan,karena sikapnya yang selalu membantu mengurus anak.Dia tidak pernah memasrahkan semuanya kepada istrinya.Sejak sang istri telah melahirkan anak pertamanya,Papa Dali turut membantu istrinya dalam mengurus anak.Semua ia lakukan mulai dari memandikan,menidurkan anak, bahkan ia juga belajar memasak makanan untuk anaknya,meskipun ia baru menjadi seorang ayah, akan tetapi,Papa Dali ingin istrinya tidak kelelahan.Bahkan saat ia dan keluarganya sedang berpergian,Papa Dali yang menghandle semuanya.

Mulai dari membawakan barang-barang istrinya,keperluan putrinya,bahkan saat sang putri sedang rewel, ia yang menenangkan dan yang menggendong putrinya juga papa dali.Dan jika ingin sang istri ingin menggendong putrinya, ia selalu menolak dan memerintahkan istrinya berjalan di depan.

DAFTAR PUSTAKA

 (Pergeseran Peran Laki-Laki dan Perempuan dalam, 2014)

(Patriarki di Indonesia : Budaya yang Tak Kunjung Lekang, 2022)

(Belenggu Patriarki pada Peran Laki-Laki Bangsawan Jawa dalam Film Kartini, 2019)