Mohon tunggu...
Nafisa Amalia
Nafisa Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendekatan Tasawuf dalam Membentuk Etika Sosial Generasi Z di Era Modern

13 Oktober 2024   21:50 Diperbarui: 13 Oktober 2024   23:12 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tasawuf, sebagai salah satu aspek penting dalam ajaran Islam, menekankan penyucian jiwa dan kedekatan spiritual dengan Allah. Dalam sejarahnya, tasawuf telah memainkan peran penting dalam membentuk akhlak individu dan masyarakat, menjunjung tinggi etika sosial yang berbasis pada kejujuran, kasih sayang, dan pengabdian kepada Tuhan serta sesama manusia. 

Di era modern, di mana teknologi dan globalisasi sangat mempengaruhi cara hidup manusia, termasuk generasi muda yang disebut sebagai Generasi Z, pendekatan tasawuf masih relevan dalam membentuk etika sosial.

Generasi Z tumbuh dalam era digital yang cepat berubah, di mana interaksi sosial sering kali berlangsung di dunia maya. Nilai-nilai tasawuf yang berakar pada kesederhanaan, introspeksi diri, dan hubungan spiritual bisa menjadi landasan yang kokoh untuk membangun etika sosial yang baik, meskipun tantangan dan dinamika yang mereka hadapi berbeda dari generasi sebelumnya. 

Artikel ini bertujuan untuk membahas bagaimana pendekatan tasawuf dapat membantu membentuk etika sosial Generasi Z dalam menghadapi kompleksitas era modern.

Tasawuf dan Etika Sosial dalam Islam

Tasawuf berasal dari kata “suf” yang merujuk pada kesederhanaan hidup para sufi, yang mengabdikan hidup mereka untuk mencari kebenaran dan kedekatan dengan Allah. 

Dalam konteks etika sosial, tasawuf mengajarkan pentingnya membangun hubungan yang harmonis dengan sesama, didasari oleh cinta kasih, kesabaran, serta pengendalian hawa nafsu. 

Nilai-nilai ini sangat relevan dalam membentuk perilaku sosial yang baik, di mana individu tidak hanya berfokus pada diri sendiri, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan orang lain.

Tasawuf mengedepankan akhlak sebagai inti dari keberagamaan seseorang. Dalam ajaran sufi, kebajikan seperti tawadhu (rendah hati), ikhlas, sabar, dan qana’ah (merasa cukup) menjadi fondasi yang kuat dalam interaksi sosial. Konsep ihsan, yaitu berbuat baik seolah-olah melihat Allah, menjadi prinsip utama yang mendorong seorang Muslim untuk bersikap baik kepada orang lain.

Generasi Z dan Tantangan Etika Sosial di Era Modern

Generasi Z adalah generasi yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an. Atau tepatnya tahun lahir yang sering digunakan adalah 1997 hingga 2012. Mereka tumbuh dalam lingkungan yang dipenuhi dengan kemajuan teknologi, media sosial, dan budaya instan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun