Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dan mahasiswa Manajemen, Universitas Muria Kudus lulus pendanaan dikti.
Mahasiswa PendidikanKelima mahasiswa ini membuat PKM-Kewirausahaan (PKM-K) yang beranggotakan Afifatul Khoiriyah, Anisa Fitriani, Lian Karlina, Siti Fatikhatun Nur, dan diketuai Rinta Ayu Harfina yang dibimbing oleh Ristiyani S.Pd.,M.Pd. lulus pada pendanaan dikti.
PKM sendiri adalah progam kreativitas mahasiswa yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia untuk memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya diperkuliahan kepada masyarakat luas.
Mereka mengusung tema "Jalan Bahasa" Jasa Layanan Belajar untuk Anak Disleksia. Jalan Bahasa adalah suatu progam pelayanan jasa belajar yang dikhususkan untuk anak disleksia. Dimana disleksia adalah gangguan kesulitan membaca dan menulis pada anak usia 6-8 tahun.
"Saya tidak menyangka PKM yang saya buat bisa lolos". Ujar Rinta, Â Rinta dan teman- temannya sangat terkejut saat mengetahui PKM yang mereka buat lolos pada pendanaan dikti. Kerja keras dan perjuangan mereka terobati dengan lolosnya PKM ini.
Mereka juga mengadakan berbagai sosialisasi untuk mempromosikan produknya, salah satunya di SD 5 Klumpit, Gebog, Kudus, Sabtu (15/07/19). Nafisa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H